kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Begini Strategi PLN dalam Memperbaiki Pasokan Batubara


Selasa, 29 Maret 2022 / 06:50 WIB
Begini Strategi PLN dalam Memperbaiki Pasokan Batubara

Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin perbaikan tata kelola pasokan batubara untuk pembangkit listrik terus dilakukan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, saat ini sejumlah upaya perbaikan telah dilakukan. Dengan demikian, rata-rata stok batubara pembangkit berada di atas 20 hari operasi (HOP).

"Untuk DMO apakah dipastikan aman sampai akhir tahun 2022, memang kami ada beberapa pergeseran cara berpikir," jelas Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Senin (28/3).

Darmawan mengungkapkan, sejumlah perbaikan yang dilakukan meliputi, evaluasi dari tahunan diubah menjadi bulanan, konsolidasi sistem digital monitoring dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, skema kontrak jangka panjang hingga skema kontrak yang lebih konstan.

Baca Juga: Harga Batubara untuk Seluruh Industri Kecuali Smelter Ditetapkan US$ 90 per Ton

Darmawan menjelaskan, sebelumnya ketika evaluasi dilakukan secara tahunan maka para penambang batubara memiliki "standing position" ketika disparitas harga terjadi.

Selain itu, lewat konsolidasi sistem digital monitoring maka PLN dapat mencegah kegagalan pasokan batubara saat loading batubara ke kapal. Dengan demikian, maka pencegahan dapat dilakukan 10 hari lebih awal ketimbang sistem sebelumnya.

"Stock pile di PLTU saat ini rata-rata sudah di atas 20 HOP," kata Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×