Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan menjaga kualitas kredit pada tahun ini. Dengan begitu diharapkan rasio kredit bermasalah (NPL) perusahaan bisa terkendali.
BCA memproyeksi NPL dapat terjaga di kisaran 2,2% - 2,4% pada 2022. Target tersebut tidak berbeda dengan realisasi NPL tahun sebelumnya di level 2,2%.
"Perusahaan senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit dan secara berkala melakukan stress testing dengan berbagai skenario," kata Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn Selasa (12/4).
Baca Juga: Bunga Deposito BCA dan BNI Pada 11 April 2022, Tertinggi 2,50%
Selain itu, BCA juga masih tetap melakukan pencadangan sebagai upaya antisipasi kualitas kredit ke depannya yang sejalan dengan pemulihan ekonomi di tahun 2022. Dibarengi dengan monitoring secara intens terkait kondisi saat ini.
"Kami juga mengapresiasi pemerintah dan regulator atas dukungan yang luar biasa dan kepada seluruh nasabah setia yang selalu menginspirasi kami untuk memberikan pelayanan yang berkualitas," terang Hera.
Tahun lalu BCA menjaga NPL di level 2,2% melalui program restrukturisasi kredit terdampak Covid-19. Serta dipengaruhi kondisi ekonomi yang mulai pulih sehingga kemampuan bayar nasabah ikut membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
