kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Banyak tawaran proyek, PTPP optimistis dapat raih peningkatkan kontrak baru di 2021


Rabu, 02 Desember 2020 / 08:10 WIB
Banyak tawaran proyek, PTPP optimistis dapat raih peningkatkan kontrak baru di 2021

Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk membidik pertumbuhan kontrak baru di tahun depan. Target tersebut menyusul meningkatkan anggaran infrastruktur pemerintah dan banyaknya Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan ditawarkan.

Sekretaris Perusahaan Pembangunan Perumahan Yuyus Juarsa mengakui ketertarikannya dengan banyaknya proyek PSN yang akan ditawarkan ke investor. "Tentu sangat tertarik terhadap peluang yang berikan pemerintah untuk proyek-proyek strategis nasional," ujarnya kepada kontan.co.id, Selasa (1/12).

Ia tak merincikan proyek apa yang dibidik perusahaan. Yang jelas, ia menyebutkan tahun depan fokus manajemen pada beberapa proyek kawasan industri, toll roads, spam dan bendungan. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pada 2021 untuk berfokus pada beberapa sektor pekerjaan seperti gedung, jalan & jembatan, bandara, industri dan oil & gas.

Dari sana, emiten berkode saham PTPP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini melihat ada potensi untuk meningkatkan kontrak baru usai tertekan pandemi Covid-19. Selain itu, seperti yang tertuang dalam RAPBN 2021, pemerintah menyiapkan rencana anggaran sebesar Rp 414 triliun untuk sektor infrastruktur.

Baca Juga: PTPP butuh pendanaan Rp 1,2 triliun untuk pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang

"Tahun depan, kami menargetkan setidaknya perusahaan bisa membukukan kontrak baru yang berasal dari pemerintah dan PSN sebesar 35% dan untuk kinerja akan membaik dibandingkan tahun 2020. Namun, kami masih dalam proses penyusunan," ujarnya.

Berdasarkan catatan kontan.co.id, hingga Oktober 2020 PTPP telah mengumpulkan kontrak baru sebesar Rp 12,57 triliun. Rinciannya, dari BUMN 44%, pemerintah 32%, dan swasta 24%.

Menyambut tahun depan, Yuyus bilang perusahaan berencana meningkatkan pengeluaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) dibandingkan tahun ini. Rencananya, penggunana capex tahun depan difokuskan peruntuknya pada proyek-proyek investasi yang sudah berjalan seperti Tol Semarang Demak, Kawasan Industri Batang, Celebes Railway, PP Infrastruktur dan anak-anak perusahaan lainnya.

Asal tahu saja, tahun ini PTPP menganggarkan capex sebesar Rp 3,4 triliun. Hingga Oktober, perusahaan konstruksi plat merah ini telah menyerap anggaran sebesar Rp 2,7 triliun.

Selanjutnya: Pembangunan 32,5%, PTPP targetkan sirkuit MotoGP Mandalika rampung pertengahan 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×