kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,79   0,77   0.09%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Raya Sebut Kredit Macet ke Pekerja Segmen Informal Hanya 0,05%


Rabu, 21 September 2022 / 06:45 WIB
Bank Raya Sebut Kredit Macet ke Pekerja Segmen Informal Hanya 0,05%

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah memilih segmen pekerja informal atau gig economy sebagai fokus nasabah. Bank digital milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini melihat bank konvensional lebih memilih memberikan akses keuangan bagi pekerja formal. 

Direktur Utama Bank Raya Kaspar Situmorang melihat terdapat masalah pada para pekerja informal lantaran tidak memiliki agunan alias unsecured. Ia menilai dalam penyaluran kredit yang unsecured ini, Bank Raya berkolaborasi dengan big data dan platform based dalam melakukan analisis dan mitigasi risiko. 

“Model yang kami buat ialah platform, webview, atau application programming interface (API) Bank Raya kami tempel pada platform orang lain. Sehingga, pencairan kami di bawah 10 menit, tenornya 7 hari, dan ticket size maksimum Rp 25 juta dengan fee yang besar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi pada Selasa (20/9). 

Baca Juga: Bank Mandiri Targetkan NIM Bisa Capai 5,5% pada Tahun Ini

Ia mengaku dengan langkah itu Bank Raya telah membantu pekerja informal. Lantaran, dalam 6 bulan terakhir, Bank Raya berhasil menyalurkan kredit ke segmen ini mencapai Rp 1,5 triliun dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) hanya 0,05% saat ini. 

“Tingkat retensi yang tinggi, para agen laku pandai yang kami biayai melakukan pencairan hingga 4 hingga 5 kali per bulan. Kami juga memberikan apresiasi berupa insentif seperti untuk pencairan ke-5 akan kami berikan insentif dan apabila kualitas kreditnya baik, maka akan kami berikan kenaikan limit dan tenor,” paparnya.

Dengan langkah itu, ia melihat para agen menjadi lebih termotivasi untuk melakukan retensi pinjaman dengan kualitas yang baik. Selain itu, Bank Raya juga mengoptimalkan keunggulan big data untuk menunjang kecepatan pencairan kredit, loan origination, dan collection dalam satu platform.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×