Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih 37% year on year (yoy) dari Rp 44 miliar menjadi Rp 60 miliar di Maret 2022. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang meningkat 28,09% yoy dari Rp 141 miliar menjadi Rp 180 miliar.
Sedangkan pendapatan operasional juga mampu tumbuh 17,98% yoy dari Rp 167 miliar menjadi Rp 197 miliar di kuartal pertama 2022. Sedangkan beban operasional hanya meningkat 9,77% yoy dari Rp 78 miliar menjadi 86 miliar.
Hal ini tidak terlepas dari pertumbuhan penyaluran kredit 8,26% yoy dari Rp 7,31 triliun menjadi Rp 7,92 triliun di tiga bulan pertama tahun ini. Namun, simpanan dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan 8,72% yoy daru Rp 21,17 triliun menjadi Rp 19,32 triliun.
Baca Juga: Daftar Lengkap 42 Bank yang Memberlakukan Biaya Transfer Antarbank Rp 2.500
Dari sisi rasio keuangan, capital adequacy ratio (CAR) bank meningkat dari 18,85% di Maret 2021 menjadi 23,87% di Maret 2022. Sedangkan return on equity turun dari 9,50% menjadi 9,19%. Lalu, return on asset naik dari 0,98% menjadi 136%.
Net interest margin (NIM) naik dari 267% di Maret 2021 menjadi 3,42% di Maret 2022. Sedangkan non performing loan (NPL0 gross ditekan dari 2,52% menjadi 2,47%. NPL Net juga ikut turun dari 0,77% menjadi 0,63%.
“Fokus Bank MAS tahun 2022 adalah memperkuat struktur permodalan sesuai dengan ketentuan Regulator bertujuan agar Bank dapat bertumbuh secara sehat dengan penukaran warrant yang diberikan saat initial public offering (IPO),” ujar Direktur utama Bank MAS Danny Hartono secara virtual pada Senin (9/5).
Lanjutnya, Bank MAS juga terus mengakselerasi pengembangan platform digital yang sudah dimiliki Bank MAS untuk memperluas akuisisi nasabah melalui inovasi produk pinjaman dan simpanan. Juga mendukung pengembangan usaha nasabah melalui peningkatan volume kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News