kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BCA catat penyaluran kredit naik 4,1% jadi Rp 605,9 triliun


Jumat, 22 Oktober 2021 / 06:15 WIB
Bank BCA catat penyaluran kredit naik 4,1% jadi Rp 605,9 triliun

Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sampai September 2021, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp 605,9 triliun, atau naik 4,1% secara year on year (yoy). 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan, pertumbuhan kredit ditopang oleh membaiknya permintaan dari segmen korporasi dan KPR. Kedua segmen ini masing-masing naik 7,1% yoy dan 6,5% yoy mencapai Rp 269,9 triliun dan Rp 95,1 triliun. 

"Kredit korporasi itu lebih cepat membaik dibandingkan komersial SMI dari segi permintaan. Kenaikan plafon - plafon ini jauh lebih cepat meskipun sedikit-sedikit mulai meningkat," kata Jahja, Kamis (21/10). 

Selain korporasi, KPR juga pulih. Hal ini berkat perpanjangan relaksasi pajak pada sektor properti dan otomotif yang turut menjaga daya beli masyarakat. Bersamaan dengan stimulus pemerintah, BCA menyelenggarakan KPR BCA ONLINEXPO dari 9 September hingga 10 Oktober, setelah sebelumnya digelar di sepanjang Juli 2021. 

Baca Juga: Laba Bank BCA (BBCA) tembus Rp 23,2 triliun hingga kuartal III 2021

"KPR online menarik gairah nasabah. Bagaimana kita menawarkan KPR virtual sensasional. Rata - rata per bulan tahun 2021 bisa melebihi sebelum Covid-19," ungkapnya. 

Pada awal Covid-19, KPR turun dari rata - rata Rp 2 triliun menjadi Rp 800 miliar per bulan. Namun melalui KPR EXPO, penyaluran KPR menyentuh angka Rp 15 triliun selama tiga bulan berjalan. 

 

Pada periode yang sama, kredit komersial dan UKM mencatatkan rebound, naik 1,5% yoy menjadi Rp 185,4 triliun. Sementara itu, KKB turun 7,6% yoy menjadi Rp35,6 triliun, meski koreksinya membaik dari periode sebelumnya. 

Baca Juga: IHSG ditutup di zona merah, saham-saham ini yang banyak dijual asing



TERBARU

×