kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bahlil Lahadalia Optimistis Kuartal II-2022 Iklim Investasi Akan Lebih Baik


Kamis, 28 April 2022 / 07:00 WIB
Bahlil Lahadalia Optimistis Kuartal II-2022 Iklim Investasi Akan Lebih Baik

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa realisasi investasi sepanjang kuartal I-2022 sebesar Rp 282,4 triliun merupakan rekor tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Namun menurutnya, BKPM masih memiliki tugas untuk mengejar target investasi sebesar Rp 1.200 triliun yang menjadi instrumen dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di atas 5%.

“Tahun ini adalah tahun ujian berat, Bapak presiden memerintahkan untuk menaikkan target investasi kita sebesar Rp 1.200 triliun sebagai salah satu instrumen untuk bagaimana pertumbuhan ekonomi nasional kita bisa tumbuh di atas 5%,” ujar Bahlil dalam Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan I 2022 melalui daring, Rabu (27/4).

Baca Juga: Menteri Bahlil Yakin Perang Rusia-Ukraina Tidak Berdampak ke Investasi di Indonesia

Bahlil sendiri masih optimis bahwa target investasi tahun 2022 sesar Rp 1.200 triliun masih bisa akan tercapai meskipun di tengah situasi perang Rusia-Ukraina.Hal ini didukung dari pencapaian realisasi investasi yang menembus angka Rp 282,4 triliun pada kuartal I-2022.

“Saya punya keyakinan bahwa di kuartal kedua akan jauh lebih baik dan kami sudah mempunyai database dan database kita Alhamdulilah nambah terus karena banyak investasi yang masuk dan target kami Rp 1.200 triliun ke depan Insya Allah akan tercapai,” jelas Bahlil.

Keyakinan dirinya terkait target investasi sebesar Rp 1.200 triliun ini seiring dengan proses-proses yang dioptimalkan oleh Kementerian Investasi dan DPM PTSP di kabupaten dan provinsi.

Selain itu di tengah situasi perang Rusia-Ukraina, dirinya meyakini bahwa perang kedua negara tersebut tidak akan memberikan dampak langsung terhadap realisasi investasi di Indonesia, sehingga dirinya optimis target realisasi investasi di tahun ini bisa dicapai. Hal ini dikarenakan Rusia tidak masuk ke 10 besar sebagai negara dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×