Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak ibadah haji tahun ini sudah selesai. Pemerintah Indonesia pun mulai membahas persiapan ibadah haji tahun depan depan dengan Arab Saudi.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Mina, Senin (11/7), membahas persiapan haji tahun 2023.
Yaqut juga mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jemaah haji Indonesia oleh Pemerintah Saudi," ucap Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/7).
Baca Juga: Cegah Importasi Kasus Covid Pemerintah Siapkan Mitigasi Prokes Kepulangan Jemaah Haji
Dalam pertemuan tersebut, Gus Men panggilan akrab Yaqut dan Menteri Tawfiq mendiskusikan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Keduanya bersepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
Keduanya sepakat melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan haji yang sudah baik.
“Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan semakin membuat jemaah konsentrasi beribadah,” ucap Yaqut.
Yaqut juga menginformasikan bahwa Kerajaan Arab Saudi akan mulai membuka layanan untuk jemaah umrah pada 15 Zulhijjah 1443 H.
Selama operasional haji 1443 H, Yaqut terus memperhatikan detail kesiapan petugas dalam melayani jemaah. Bahkan, sebelum menggelar pertemuan dengan Menteri Tawfiq, Yaqut menyempatkan untuk memastikan terlebih dahulu kesiapan layanan untuk jemaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Naib Amirul Hajj Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris Amirul Hajj Ali Bahar, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Baca Juga: Pelaksanaan Ibadah Haji Berjalan Lancar Tanpa Insiden Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News