kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bagi yang sudah terima vaksin corona, Singapura pertimbangkan pelonggaran perjalanan


Senin, 04 Januari 2021 / 23:00 WIB
Bagi yang sudah terima vaksin corona, Singapura pertimbangkan pelonggaran perjalanan

Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura akan mempertimbangkan untuk melonggarkan pembatasan perjalanan bagi orang-orang yang telah mendapat vaksin virus corona baru.

"Ada beberapa penelitian yang sedang berlangsung tentang keefektifan vaksin dalam mengurangi risiko penularan, dan kami memantaunya dengan sangat hati-hati," kata Wakil Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Lawrence Wong di hadapan Parlemen Singapura, Senin (4/1).

"Jika ada bukti yang jelas bahwa risiko penularan dapat diturunkan secara signifikan, kami pasti akan mempertimbangkan beberapa relaksasi dari rezim SHN (pemberitahuan tinggal di rumah) untuk pelancong yang divaksinasi," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: PM Thailand mendesak warga tinggal di rumah karena kasus corona mencapai rekor

Sementara penggunaan vaksin virus corona di Singapura, Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengatakan, akan diizinkan jika Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) menilai itu "cukup manjur dan aman untuk digunakan". Dan, hanya jika manfaat vaksin lebih besar dari risiko potensi efek sampingnya.

Dia menegaskan, proses persetujuan HSA melibatkan penerapan "standar internasional yang ketat" untuk menilai vaksin, "Guna memastikan memenuhi standar kualitas, keamanan, dan kemanjuran tinggi yang ditetapkan," tegasnya seperti dilansir Channel News Asia.

Vaksin virus corona buatan Pfizer-BioNTech telah melalui proses "proses peninjauan yang ketat" oleh HSA dan telah diizinkan untuk digunakan di Singapura, menurut Gan. Sedang vaksin Moderna dan Sinovac sedang melalui proses peninjauan tersebut.

Baca Juga: Kasus corona global tembus 83 juta, ini 10 negara dengan infeksi tertinggi di dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×