kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,68   -21,05   -2.27%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia tawarkan vaksin COVID-19 kepada anak berusia 5-11 tahun mulai Januari 2022


Jumat, 10 Desember 2021 / 16:45 WIB
Australia tawarkan vaksin COVID-19 kepada anak berusia 5-11 tahun mulai Januari 2022

Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia akan mulai memberikan vaksin COVID-19 untuk anak-anak berusia 5-11 tahun mulai 10 Januari 2022, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pada hari Jumat (10/12).

"Ini akan menjadi berita gembira bagi jutaan keluarga di seluruh negeri yang menginginkan kesempatan bagi anak-anak mereka untuk divaksinasi," kata Morrison dalam sebuah pernyataan.

Setelah meninjau data klinis dari Kanada, kelompok penasihat vaksinasi negara itu merekomendasikan interval delapan minggu antara dua dosis, yang dapat dipersingkat menjadi tiga minggu jika ada wabah.

Dosis Pfizer akan diberikan pada tahap awal, sementara regulator menilai kesesuaian suntikan Moderna. Keputusan diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: AS memperluas suntikan booster COVID-19 Pfizer bagi anak berusia 16-17 tahun

Keputusan itu muncul ketika Australia berupaya mempercepat peluncuran suntikan booster setelah menjadi salah satu negara yang paling banyak divaksinasi di dunia terhadap COVID-19, menginokulasi hampir 90 persen populasinya di atas 16 tahun dengan dua dosis. Sekitar 70 persen anak-anak berusia 12-15 tahun telah divaksinasi lengkap.

Pihak berwenang telah mendesak orang-orang untuk mengambil suntikan booster yang khawatir tentang varian Omicron baru yang lebih menular di tengah peningkatan infeksi yang stabil di Sydney, kota terbesar di Australia.

Negara bagian New South Wales, yang mencakup Sydney, melaporkan 516 kasus baru pada hari Jumat, kenaikan terbesar dalam dua bulan.

Sebagian besar disebabkan oleh varian Delta tetapi jumlah infeksi Omicron telah meningkat sejak Australia melaporkan kasus pertamanya sekitar dua minggu lalu. Sekitar 50 kasus telah terdeteksi sejauh ini, mayoritas di Sydney. Australia telah melaporkan sekitar 225.000 kasus COVID-19 dan 2.084 kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×