kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,01   -2,49   -0.27%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Pasok Produk Edamame ke Pasar India


Senin, 04 September 2023 / 16:00 WIB
Austindo Nusantara Jaya (ANJT) Pasok Produk Edamame ke Pasar India

Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) melalui anak usahanya PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT) berkomitmen untuk mengembangkan industri edamame, termasuk ke pasar luar negeri. 

Pada kuartal II-2023, GMIT berhasil meraih capaian baru dalam ekspor edamame setelah mengekspor Edashi dan mukimami (edamame kupas) ke India pada bulan Mei dan Juli 2023.  Edashi adalah brand edamame produksi PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT), yang berlokasi di Jember, Jawa Timur.

Volume penjualan edamame beku merk Edashi selama tujuh bulan pada 2023 telah tumbuh 7 kali lipat dibandingkan periode yang sama pada 2022.

Direktur Utama GMIT Imam Wahyudi menyatakan bahwa India merupakan pasar yang potensial untuk produk edamame Indonesia dengan meningkatnya permintaan konsumen India akan produk-produk makanan sehat.

Baca Juga: Ini Penyebab Laba Bersih Bayan Resources (BYAN) Menyusut pada Semester I

“Pada Maret 2021, kami memulai ekspor edamame beku ke Jepang, membuktikan kualitas produk kami mampu memenuhi persyaratan ketat pasar internasional. Kami yakin bahwa produk edamame Indonesia memiliki potensi tinggi untuk menembus pasar global," ujar Imam, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (4/9). 

Namun demikian, ke depannya, GMIT akan melakukan penetrasi pasar ke wilayah lain, seperti negara-negara di Eropa dan Timur Tengah. Selain itu, pasar Asia juga masih menjadi sasaran utama, tak hanya  Jepang, GMIT akan melakukan perluasan ke Singapura dan Malaysia. 

Dengan lokasi pabrik seluas 1,7 Ha yang telah dilengkapi dengan fasilitas modern, GMIT memproduksi edamame berkualitas tinggi dan memiliki kapasitas produksi terpasang 8.000 ton per tahun produk sayuran beku dengan kapasitas proses Individual Quick Freezing sebesar 3 ton/jam.

“Dalam kegiatan operasionalnya, GMIT menggunakan model kolaborasi, memberikan pelatihan agronomi, serta pendampingan di lapangan kepada petani setempat di Jember, Jawa Timur untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil dan kualitas edamame,” tutup Imam. 

Produk edamame yang dihasilkan oleh GMIT telah menjalani proses kontrol kualitas yang sangat ketat, sesuai dengan standar internasional dan nasional. Berbagai sertifikasi bergengsi seperti BRC, ISO 22000, Kosher, FDA, BPOM, dan sertifikasi Halal MUI telah dimiliki GMIT, yang merefleksikan jaminan keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×