kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   0,00   0,00%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Asia Pacific Rayon merencanakan ekspansi pabrik


Rabu, 14 April 2021 / 10:20 WIB
Asia Pacific Rayon merencanakan ekspansi pabrik

Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen serat rayon, PT Asia Pacific Rayon akan menggelar ekspansi bisnis berupa peningkatan kapasitas produksi serat rayon dalam beberapa tahun ke depan untuk memenuhi potensi kebutuhan viscose staple fiber (VSF) yang terus meningkat. 

Sebagai informasi, operasional Asia Pacific Rayon yang beroperasi di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau, Sumatera, terintegrasi langsung dengan rantai pasokannya, berada dalam satu kompleks yang sama dengan hutan tanaman industri yang terbarukan untuk menghasilkan produk tekstil.  

Djarot Handoko selaku Head of Corporate Communications, Asia Pacific Rayon memaparkan  tentunya perusahaan optimistis melihat prospek industri ke depannya. Kendati Asia Pacific Rayon bisa dikatakan sebagai pemain baru serat rayon sejak 2019 lalu, namun kehadiran perusahaan bisa memberi angin segar dan memperkuat industri tekstil dalam negeri.  

Baca Juga: Simak agenda bisnis Asia Pacific Rayon setelah memperoleh pendanaan Rp 4,5 triliun

"Dengan memproduksi 240.000 ton serat rayon per tahun saat ini saja,  Asia Pacific Rayon tidak hanya menjadi solusi untuk penguatan industri domestik melainkan juga menyumbang devisa dengan produk yang berorientasi ekspor. Jadi tentu ini bagi kami memberikan peluang serta optimisme," kata Djarot kepada Kontan.co.id, Sabtu (10/4). 

Djarot bilang, Asia Pacific Rayon sangat yakin dengan industri serat rayon baik domestik maupun mancanegara.  Apalagi dengan permintaan terhadap viscose terus meningkat sejak awal tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa industri hulu TPT lokal dan global sudah mulai menggeliat seiring dengan mulainya terjadi pergerakan di hilir dan pertumbuhan ekonomi yang mulai positif. menjadi bagian mendukung itu semua," tutupnya. 

Selanjutnya: Asia Pacific Rayon raih pinjaman sindikasi Rp 4,5 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×