Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Citigroup dikabarkan akan memberikan waktu hingga Jumat (22/10) bagi bank lain yang ingin mengajukan penawaran untuk mengakuisisi aset ritel Citibank Indonesia.
Sumber bloomberg mengungkapkan, aset bisnis konsumer Citibank Indonesia yang akan dilego ditaksir bisa mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.200).
Adapun bank-bank yang sedang mempertimbangkan mengajukan penawaran aset Citigroup di Indonesia diantaranya DBS, United Overseas Bank Ltd (UOB), dan Malayan Banking Bhd.
Mengutip Bloomberg, Kamis (21/10), batas waktu pengajuan penawaran mengikat tersebut disamakan oleh Citigroup untuk penjualan aset ritelnya di Filipina, Taiwan dan Thailand. Sedangkan untuk penjualan aset di India diberi waktu untuk mengajukan penawaran hingga minggu depan.
Baca Juga: Dorong nasabah affluent, HSBC perbarui layanan premiumnya
Sumber Bloomberg mengungkapkan, penawaran mengikat untuk aset ritel Citigroup di Indonesia, Filipina, Taiwan dan Thailand jatuh tempo pada hari Jumat (22/10), sedangkan penawaran untuk aset India akan jatuh tempo minggu depan.
Citigroup di bawah kepemimpinan Jane Fraser memutuskan keluar dari bisnis ritel dari 13 pasar di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Bisnisnya di Australia dijual ke National Australia Bank Ltd pada bulan Agustus.
Adapun penjualan aset ritel Citigroup di Taiwan diperkirakan mencapai sekitar US$ 2 miliar atau bahkan bisa mencapai US$ 4 triliun tergantung aset mana yang akan dilepas.
Baca Juga: Sukuk ritel anyar seri SR015 beri imbal hasil 5,1%, tertarik?