kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

AS: Korea Utara terus tingkatkan kemampuan rudal balistik, bahaya nyata bagi Amerika


Sabtu, 29 Mei 2021 / 14:05 WIB
AS: Korea Utara terus tingkatkan kemampuan rudal balistik, bahaya nyata bagi Amerika

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Korea Utara terus membangun kemampuan rudal balistiknya, yang menimbulkan "bahaya nyata" bagi Amerika Serikat,  komandan militer AS mengatakan.

Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, menyatakan, Korea Utara tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyerah untuk meningkatkan kemampuan militernya.

"Korea Utara terus meningkatkan kemampuan rudal balistiknya dan memiliki kapasitas teknis untuk menghadirkan bahaya nyata bagi AS serta sekutu dan mitra kami di seluruh Indo-Pasifik," kata Milley dalam pernyataan kepada Sub-komite Anggaran DPR untuk Pertahanan, seperti dikutip Yonhap.

"Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda moderasi dalam fokus mereka pada kemampuan militer dengan mengorbankan warga mereka yang paling rentan dan perdamaian di Semenanjung Korea," ujarnya.

Baca Juga: Korea Utara menyatakan kebijakan Biden menunjukkan niat AS untuk bermusuhan

Korea Utara memiliki beberapa rudal balistik antarbenua (ICBM) yang bisa menghantam tanah AS.

Pyongyang telah mempertahankan moratorium yang mereka berlakukan sendiri pada pengujian rudal nuklir dan jarak jauh sejak November 2017.

Namun, Direktur Intelijen Nasional AS Avril Haines sebelumnya menyebutkan, Korea Utara bisa melanjutkan pengujian rudal jarak jauhnya dalam waktu dekat.

"Pada bagiannya, Korea Utara mungkin mengambil tindakan agresif dan berpotensi membuat tidak stabil untuk membentuk kembali lingkungan keamanannya dan akan berusaha untuk membuat perpecahan antara Amerika Serikat dan sekutunya," kata Haines. 

"Upaya ini dapat mencakup dimulainya kembali senjata nuklir dan pengujian rudal balistik antarbenua," imbuh dia.

Selanjutnya: Militer AS: Korea Utara telah menguji rudal yang dirancang untuk menyerang Amerika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×