kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arus Modal Asing Masuk Rp 75 Triliun ke RI di Tengah Ketidakpastian Global


Kamis, 15 Juni 2023 / 09:50 WIB
Arus Modal Asing Masuk Rp 75 Triliun ke RI di Tengah Ketidakpastian Global

Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat adanya aliran masuk modal asing secara neto ke pasar keuangan dalam negeri.  Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkapkan, secara tahun berjalan 2023 atau year to date (YtD), arus modal asing masuk Rp 75 triliun. 

"Di dalam negeri, secara year to date (dana asing) masuk sekitar Rp 75 triliun. (Dana) asing masuk cukup deras, terutama di pasar obligasi," terang Destry, Rabu (14/6). 

BIla dibandingkan kondisi tahun lalu, tentu ini kabar yang baik. Pasalnya, pada periode sama tahun 2022, justru aliran modal asing keluar Rp 100 triliun dari pasar keuangan dalam negeri. 

Destry mengatakan, tren masuknya dana asing tidak hanya ke Indonesia. Namun juga ke negara-negara berkembang lainnya. 

Baca Juga: Tekanan Inflasi Turun, Konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Meningkat

Meski ada ketidakpastian global yang tinggi, para investor asing melihat prospek ekonomi negara berkembang yang lebih baik daripada negara maju.  Sehingga, ini meningkatkan kepercayaan para penanam modal untuk menempatkan dananya ke negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Selain itu, masuknya dana asing juga seiring dengan daya tarik imbal hasil dari investasi ke negara berkembang yang cukup menarik. 

Lebih lanjut, dengan masuknya arus modal asing, Destry percaya ini akan membawa nilai tukar rupiah untuk bergerak stabil sesuai dengan fundamentalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×