kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple Tunda Penggelontoran Bonus dan Membekukan Perekrutan Karyawan Baru


Kamis, 16 Maret 2023 / 10:40 WIB
Apple Tunda Penggelontoran Bonus dan Membekukan Perekrutan Karyawan Baru
ILUSTRASI. PHK di sektor teknologi sudah melebihi 130.000 karyawan.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Apple Inc dilaporkan menunda penggelontoran bonus untuk beberapa karyawan dan memperluas pembekuan perekrutan karyawan baru di tengah pengetatan ikat pinggang di seluruh industri teknologi.

Mengutip Business Insider, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut kepada Bloomberg, Apple mengubah jadwal bonus dan promosi untuk karyawan di beberapa divisi perusahaan dari dua kali setahun menjadi setahun sekali. Disebutkan pula, sebagian besar divisi telah dipindahkan bonusnya ke jadwal sekali setahun. 

Selain itu, Apple membekukan perekrutan untuk lebih banyak posisi dan membiarkan posisi tetap kosong saat ada karyawan yang keluar atau mengundurkan diri.

Menurut Bloomberg, perusahaan juga memantau pengeluaran perjalanan dan kehadiran karyawannya dengan lebih cermat. 

Tahun lalu, Apple mulai mewajibkan karyawannya kembali ke kantor setidaknya tiga hari seminggu.

Baca Juga: Tahun Efisiensi, Induk Facebook Kembali PHK 10.000 Pekerja

Sementara itu, perusahaan teknologi saingannya seperti Meta, Amazon, dan Google sudah memberhentikan ribuan karyawan. Sebagian besar karena terlalu banyak melakukan perekrutan selama pandemi. Hingga saat ini, Apple belum mengumumkan PHK. 

CEO Tim Cook memutuskan untuk memangkas gaji yang diterimanya sebesar 40% tahun ini. 

Dalam rapat pemegang saham minggu lalu dia mengatakan, "Kami sangat berhati-hati dan bijaksana dalam pengeluaran, dan kami terus sangat berhati-hati dalam hal perekrutan."

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar yang diajukan Business Insider.

Baca Juga: Apple Mendapat Predikat Perusahaan Paling Hijau di Tahun 2022



TERBARU

×