kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apotek K-24 antisipasi lonjakan permintaan obat dan alkes terkait Covid-19


Sabtu, 03 Juli 2021 / 08:50 WIB
Apotek K-24 antisipasi lonjakan permintaan obat dan alkes terkait Covid-19

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan obat-obatan dan alat kesehatan (alat kesehatan) terkait Covid-19 yang meningkat berdampak pada ketersediaan pasokan produk. Setidaknya, hal inilah yang dialami oleh PT. K-24 Indonesia, pewaralaba  Apotek K-24.

Marketing Manager K-24 Indonesia Burhan Bariton mengungkapkan, permintaan obat-obatan dan alkes terkait Covid-19 mengalami kenaikan. Angkanya bisa mencapai lebih dari puluhan kali lipat.

Kenaikan permintaan terjadi di Jadetabek, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan kota kota lain yang masuk zona merah.

“Kondisinya sekarang sudah mulai menipis stoknya. Kelangkaan terjadi terutama untuk vitamin yang di-rush buying oleh pelanggan untuk pencegahan Covid-19 serta obat obat antivirus dan antibiotik serta oksimeter,” ujar Burhan kepada Kontan.co.id, Jumat (2/7).

Baca Juga: Meski permintaan melonjak, Kalbe Farma tidak menaikkan harga alkes dan produk farmasi

Untuk diketahui, Apotek K-24 menyediakan produk pencegahan maupun terapi untuk Covid-19. Contoh beberapa produk yang dijual di antaranya obat berjenis antivirus seperti Oseltamivir, Favipiravir, dan Ivermectin, antibiotik Azithromycin, maupun jenis-jenis obat lainnya.

Pembelian antivirus dan antibiotik akan dilayani menggunakan resep biasa maupun resep elektronik. Selain obat, Apotek K-24 juga menyediakan masker, hand sanitizer, oksimeter, dan termometer digital.

Pasokan produk-produk ini didapat dari distributor resmi. Burhan bilang,  K-24 Indonesia sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi ketersediaan stok produk yang menipis.

“Apotek K-24 sudah mulai aktif merespon dengan menyiapkan produk-produk terkait dengan Covid-19 sejak periode awal lonjakan serta melakukan  upaya mobilisasi stok antar apotek K-24 sehingga diupayakan bisa lebih merata melayani masyarakat,” tutur Burhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×