Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) tetap yakin dengan prospek bisnis rig di sisa tahun ini. APEX akan memaksimalkan utilisasi armada khususnya rig yang tidak bekerja.
Corporate Secretary APEX, Frieda Salvantina menyatakan, optimistis dengan potensi bisnis sewa rig di sisa tahun ini. Apexindo akan terus menerapkan strategi untuk memaksimalkan tingkat utilisasi armada khususnya rig-rig yang masih tidak bekerja.
“Selain itu, tetap melakukan pengendalian biaya dengan tetap menjaga standar operasional yang tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (21/7).
Untuk memaksimalkan utilisasi rig, Apexindo mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) 2023 untuk perawatan rutin rig-rig lepas pantai.
Baca Juga: Menakar Prospek Saham GGRM dan HMSP di Tengah Kenaikan Harga Rokok
Di tengah isu kelangkaan rig dan mahalnya alat pengeboran, Frieda menyampaikan, harga sewa harian rig (rig daily rate) yang telah disepakati dalam kontrak kerja antara Apexindo dan klien berlaku mengikat selama periode kontrak.
“Sehingga Apexindo tidak serta merta dapat melakukan penyesuaian harga sewa rig walaupun terjadi peningkatan permintaan di pasar,” ujarnya.
Dalam catatan Kontan.co.id Maret 2023, utilisasi armada Apexindo dari empat unit rig lepas pantai, sebanyak tiga unit sedang mengerjakan kontrak dengan klien. Adapun untuk armada rig darat, saat ini dua unit rig darat APEX sudah memiliki kontrak kerja.
Merujuk laporan keuangan APEX, pada tiga bulan pertama tahun ini pendapatan perusahaan mencapai US$ 15,57 juta atau lebih rendah ketimbang periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar US$ 24,1 juta. Sementara itu, terjadi peningkatan laba bersih pada kuartal I 2023 mencapai US$ 1,03 juta atau meningkat 37,5% YoY dari sebelumnya US$ 752 di periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News