Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mulai Jumat (29/7/2022), program vaksin booster atau vaksin Covid-19 dosis keempat sudah mulai diberikan kepada tenaga kesehatan.
Sementara, masyarakat umum akan mendapatkan vaksin dosis keempat atau booster kedua setelah ada regulasi resminya.
"Tunggu saja ya berita resminya. Ini masih dipersiapkan semua khususnya regulasinya. Kalo vaksinnya sudah siap," ujar Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Moh Syahril kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2022) pagi.
Menurut Syahril, nantinya vaksinasi Covid-19 dosis keempat terlebih dahulu diberikan kepada kelompok yang berisiko tinggi.
Adapun yang tergolong kelompok berisiko tinggi antara lain nakes, lansia, imunocompromise atau orang yang memiliki masalah sistem imun, dan pelayan publik.
"(Regulasi vaksinasi Covid-19 dosis keempat) masih disiapkan, tidak lama lagi," tandasnya.
Lalu, apa jenis vaksin Covid-19 yang direkomendasikan untuk vaksinasi booster kedua?
Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 per 2 Agustus: Penambahan Vaksinasi Mencapai 412.946 Dosis
Jenis vaksin yang direkomendasikan
Melansir Kompas.com, pakar epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman secara khusus merekomendasikan jenis vaksin berbasis messenger RNA (mRNA) dan protein.
Menurut dia, jenis vaksin ini masih efektif meredam laju penyebaran subvarian Omicron BA.5 yang kini tengah menyebar.
"(Rekomendasi) Jenis vaksin booster kedua atau dosis keempat ini merujuk pada kondisi, tantangan subvarian BA.5 yang lebih bisa menembus proteksi dari vaksinasi," ujar Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Dicky melanjutkan, vaksin tersebut antara lain berbasis mRNA seperti Pfizer dan Moderna, serta vaksin berbasis protein seperti Novavax.
Baca Juga: Kasus Covid-19 1 Agustus Naik 3.696, Ini Lokasi Vaksin & Boster di Jakarta
Adapun jenis vaksin lain, Dicky mengatakan tetap bisa digunakan, tetapi perlindungan yang diberikan jauh lebih berkurang.
"Yang lain bukan artinya tidak berfungsi, tetapi sudah jauh berkurang dan ini yang membuat kenapa kita harus bisa mengupayakan memilih yang paling efektif," kata dia.
Oleh karena itu, bagi masyarakat yang mendapat vaksin selain Pzifer, Moderna, dan Novavax, ia menyarankan untuk mengencangkan protokol kesehatan termasuk 5 M. 5 M tersebut yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
"Tapi, kalau kita ingin lebih melakukan pemulihan aktivitas, paling kecil risiko, usahakan yang paling efektif itu ya tiga itulah yang jadi booster," imbuh Dicky.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Booster Kedua Mulai Disuntikkan, Jenis Vaksin Apa yang Direkomendasikan?"
Penulis : Diva Lufiana Putri
Editor : Sari Hardiyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News