kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Anggaran Pendidikan Tahun 2026 Rp 757,8 Triliun, Untuk Apa Saja?


Jumat, 26 September 2025 / 17:43 WIB
Anggaran Pendidikan Tahun 2026 Rp 757,8 Triliun, Untuk Apa Saja?
ILUSTRASI. Dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2026, anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun.

Penulis: Ryan Suherlan

KONTAN.CO.ID - Pemerintah kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui peningkatan alokasi dana pendidikan. Dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2026, anggaran pendidikan ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun. Jumlah ini naik sekitar 9,8 persen dibanding outlook 2025 yang sebesar Rp690 triliun.

Anggaran pendidikan tersebut juga tetap menjadi salah satu prioritas utama negara, sesuai amanat konstitusi untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari total belanja negara. 

Peningkatan anggaran ini juga diharapkan mampu memperkuat kualitas pendidikan, sekaligus menjawab tantangan pemerataan akses dan mutu layanan pendidikan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Daftar Skuad Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi & Irak, Ole Romeny Comeback

Fokus Alokasi Anggaran Pendidikan 2026

Berdasarkan Nota Keuangan RAPBN 2026, dana pendidikan akan dialokasikan melalui berbagai skema, baik di pemerintah pusat, transfer ke daerah, maupun pembiayaan melalui dana abadi pendidikan. Beberapa fokus penggunaan antara lain:

- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk pelajar dengan alokasi sekitar Rp335 triliun.
- Beasiswa dan bantuan pendidikan, termasuk KIP Kuliah, dengan alokasi lebih dari Rp17 triliun.
- Penguatan dana abadi pendidikan, untuk menjamin keberlanjutan program beasiswa dan riset.
- Dukungan kualitas guru dan tenaga pendidik, termasuk peningkatan kompetensi dan pelatihan.
- Pembangunan dan rehabilitasi sarana-prasarana pendidikan, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Baca Juga: Hasil Liga Europa, Fakta Menarik Laga Lille vs Brann dan Debut Calvin Verdonk

Meski anggaran pendidikan terus meningkat, tantangan besar masih menanti dalam implementasinya. Sejumlah pihak menilai distribusi anggaran harus lebih diarahkan pada peningkatan kualitas guru, inovasi pembelajaran, serta pemerataan infrastruktur pendidikan. 

Demikian alokasi anggaran pendidikan 2026 berdasarkan dari Nota Keuangan RAPBN 2026 pada laman Kementerian Keuangan.

Selanjutnya: Superbank Kembali Dikabarkan akan IPO, Begini Klarifikasi BEI

Menarik Dibaca: Promo BCA Digital Liburan ke Singapura, mulai Kuliner hingga Pengalaman Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

×