kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak usaha Jababeka (KIJA) dan Fauna Land Indonesia akan bangun wisata rekreasi


Senin, 06 Desember 2021 / 10:15 WIB
Anak usaha Jababeka (KIJA) dan Fauna Land Indonesia akan bangun wisata rekreasi

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya yakni PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) akan membentuk sebuah perusahaan patungan atau Joint Venture dengan PT Fauna Land Indonesia (FLI) dan Irene. 

Sekretaris Perusahaan Kawasan Industri Jababeka Mulyadi Suganda mengatakan pembentukan perusahaan patungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan wisata rekreasi di kawasan pariwisata Tanjung Lesung yang dimiliki oleh BWJ. 

“rencananya pengembangan rekreasi wisata itu akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah membangun kebun binatang Fauna Land Kid, lalu tahap kedua ialah membangun Fauna Land Resort,” jelas Mulyadi kepada Kontan.co.id, Minggu (5/12). 

Baca Juga: Jababeka (KIJA) optimis perbaikan kinerja dan fundamental seiring pemulihan ekonomi

Adapun dia menjelaskan pengembangan kedua proyek itu akan menjadi fasilitas akomodasi yang unik dengan pemandangan satwa-satwa di kawasan habitat yang disediakan, serta pengembangan bisnis lainnya sesuai kesepakatan.

Dia menambagikan, saat ini investasi yang tengah disiapkan adalah mengalokasikan lahan untuk membangun kebun binatang dan membangun Fauna Land Resort. “Jadi investasi yang saat ini kami siapkan terutama untuk mengalokasikan lahan dan menyediakan hewan-hewan serta sarana dan prasarana kebun binatang,” kata dia. 

 

Namun sayangnya, terkait jumlah investasi yang dialokasikan belum dapat disampaikan oleh perseroan saat ini.

Meski demikian, dengan tujuan pembentukan Usaha Patungan ini, KIJA berharap akan membawa pengaruh positif terhadap perkembangan bisnis kawasan pariwisata Tanjung Lesung. “karena proyek ini akan menjadi satu tambahan daya tarik pengunjung. Bahkan daya tarik ini memberikan edukasi yang baik tentang lingkungan dan fauna atau binatang,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×