kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Alkindo Naratama (ALDO) Memulai Proses Commissioning Mesin Baru


Jumat, 09 September 2022 / 07:45 WIB
Alkindo Naratama (ALDO) Memulai Proses Commissioning Mesin Baru

Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia akan memulai proses commissioning mesin-mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang (recycled brown paper). Dengan demikian perseroan targetkan kapasitas produksi menjadi 220.000 ton per tahun. 

Commissioning adalah proses memastikan bahwa semua sistem dan komponen dari mesin baru tersebut sesuai dengan persyaratan operasional yang direncanakan.  

“Setelah mesin-mesin baru tersebut beroperasi, kapasitas produksi kertas coklat berbahan daur ulang ALDO akan meningkat menjadi 220.000 ton per tahun dari kapasitas produksi saat ini yang sekitar 80.000 ton per tahun,” ujar Direktur Utama ALDO, H. Sutanto dalam keterangan resminya, Kamis (8/9). 

Baca Juga: Alkindo Naratama (ALDO) Optimistis Targetkan Penjualan Naik 30% di Tahun Ini

Dengan kenaikan kapasitas produksi yang sudah meningkat menjadi 220.000 ton per tahun sesuai rencana, perseroan berharap ekspansi bisnis ini bisa mendukung upaya peningkatan pendapatan Perseroan. 

“Oleh karena itu, kami tetap menargetkan penjualan tahun 2022 naik 30% YOY,” harapnya. 

Seiring dengan kegiatan ekspansi yang berjalan sesuai rencana, ALDO optimis target pertumbuhan penjualan tahun 2022 sebesar 30% akan dapat tercapai. 

Adapun untuk laba bersih, Perseroan mengincar peningkatan sebesar 40% tahun ini. Untuk mencapai target kenaikan laba bersih tersebut, selain meningkatkan upaya penjualan, Aldo juga melakukan berbagai langkah efisiensi seperti menekan beban biaya penjualan, biaya umum dan administrasi, serta beban biaya operasi lainnya.

 

Dia menambahkan, ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi anak perusahaan PT ECO Paper Indonesia untuk memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan. 

“Inisiatif 8’i menjadikan kertas daur ulang menjadi bernilai untuk digunakan menjadi berbagai macam produk. Kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board adalah produk utama dari ECO yang menjadi bahan baku bagi industri kertas konversi,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×