kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 7 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Ajak semua pihak lawan Taliban, Wapres Afghanistan deklarasikan diri sebagai Presiden


Rabu, 18 Agustus 2021 / 19:45 WIB
Ajak semua pihak lawan Taliban, Wapres Afghanistan deklarasikan diri sebagai Presiden
ILUSTRASI. Amrullah Saleh saat kampanye pemilihan presiden di Kabul, Afghanistan, 13 September 2019.

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh menganggap dirinya sebagai penjabat kepala negara di bawah konstitusi, mengingat fakta Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara itu.

"Sesuai konstitusi Afghanistan, dalam ketidakhadiran, pelarian, pengunduran diri, atau kematian Presiden, Wakil Presiden Pertama menjadi Presiden sementara," kata Saleh di Twitter, Selasa (17/8). 

"Saya saat ini berada di dalam negara saya dan adalah Presiden sementara yang sah. Saya menjangkau semua pemimpin untuk mengamankan dukungan dan konsensus mereka," ujarnya, seperti dikutip TASS.

Baca Juga: Taliban pastikan wanita Afghanistan tak wajib gunakan burqa

Saleh menyerukan untuk "bergabung dengan perlawanan" melawan Taliban dan menekankan, dia tidak akan pernah tunduk pada militan.

Setelah bagian utama dari kontingen militer Barat ditarik keluar dari Afghanistan, Taliban melancarkan serangan besar-besaran untuk membangun kendali atas negara itu. 

Pada 15 Agustus, Taliban memasuki ibu kota Kabul tanpa perlawanan dan mengambil alih kota dalam hitungan jam. 

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengundurkan diri untuk menghindari pertumpahan darah, dan melarikan diri dari negara itu. Negara-negara Barat saat ini sedang mengevakuasi warga dan staf kedutaan mereka.

Selanjutnya: 3 Sebab Taliban tak terkalahkan di Afganistan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

×