kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AISI Beberkan Tantangan Penjualan Sepeda Motor pada 2023


Senin, 12 Desember 2022 / 06:10 WIB
AISI Beberkan Tantangan Penjualan Sepeda Motor pada 2023

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) masih optimistis menghadapi tantangan bisnis berupa resesi ekonomi di tahun 2023.

Sekretaris Jenderal AISI Hari Budiarto mengatakan, target penjualan pada tahun 2023 dibidik bisa tumbuh 2% sampai 8% atau sebanyak 5,4 juta hingga 5,6juta.

"Berasarkan beberapa faktor yang mendukung dan faktor yang berpotensi menghambat, InsyaAllah tahun 2023 diproyeksikan menjadi 5,40 juta sampai 5,60 juta pertumbuhan distribusi domestiknya, atau tumbuh antara 2% sampai 8%," tuturnya kepada Kontan, Minggu (11/12).

Baca Juga: Ojek Online Masuk Prioritas Penerima Subsidi Sepeda Motor Listrik

Ia melanjutkan, proyeksi yang dipasang ini masih di bawah pencapaian yang diterima pada 2019 atau masa sebelum Covid-19. Pada tahun 2019, AISI mencatat penjualan motor domestik sebesar 6,48 juta unit. Angka ini menurun lebih dari 50% pada 2020 akibat Covid-19 dengaan penjualan di angka Rp3,66 juta unit.

Hari menjabarkan beberapa tantangan yang dihadapi pada 2023 antara lain adalah konflik Rusia dan Ukraina yang berimbas pada fluktuasi harga energi dan logistik. Resesi ekonomi juga diperkirakan mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia.

Hal tersebut berimbas pada kenaikan suku bunga dan inflasi yang menyebabkan daya beli menurun. "Kondisi perekonomian masih optimistis walau dipenuhi kewaspadaan," ujarnya.

Sementara itu, Berdasarkan data AISI, penjualan motor domestik per November 2022 tercatat meningkat ke angka 588.269 unit atau naik 9,4% mtm dibandingkan Oktober sebesar 537.587 unit.

Peningkatan penjualan secara year to year (YtY) juga meningkat cukup signifikan, yaitu naik 26,6% atau naik sebanyak 124.683  unit dari bulan yang sama pada 2021, yaitu 463.586 unit.

Penjualan sepeda motor domestik selama periode Januari-November 2022 tercatat mengalami peningkatan tipis, yaitu 1,4% atau 68.497 unit dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4.669.719 unit, menjadi 4.738.216 unit.

Baca Juga: Realisasi Konversi Motor Listrik Baru 148 Unit Hingga Akhir Tahun

Penjualan sepeda motor pada 2022 dikuasai oleh tipe skuter dengan persentase 87,58%, diikuti tipe underbone sebanyak 6,30%, dan tipe motor sport dengan persentase 6,12%.

Berdasarkan target, penjualan sepeda motor di Indonesia pada Desember setidaknya mencapai 500.000 unit agar bisa mencapai proyeksi penjualan tahun 2022, yakni 5,1 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×