kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Airlangga Hartarto Sebut Ekonomi Digital di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara


Selasa, 12 April 2022 / 03:45 WIB
Airlangga Hartarto Sebut Ekonomi Digital di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pengembangan ekonomi digital menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia. Pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.

Tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi.

Hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) menunjukkan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang Q1-2021 sebesar US$ 4,7 miliar telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir.

Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.

Baca Juga: Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Asean Dorong Pemulihan Ekonomi & Integrasi Keuangan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa selain investasi, Indonesia juga memiliki berbagai potensi yang dapat memperkuat peluang akselerasi perkembangan ekonomi digital.

Pada tahun 2021 nilai transaksi e-commerce Indonesia berhasil mencapai Rp 401,25 Triliun, dengan volume transaksi sebesar 1,73 miliar.

“Ekonomi digital di Indonesia tertinggi di Asia Tenggara, nilai ekonominya di tahun 2021 tercatat sekitar US$ 70 Miliar, dan diperkirakan mampu mencapai US$ 146 Miliar pada tahun 2025,” ungkap Menko Airlangga dalam acara Penawaran Umum Perdana Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/04).

Pemerintah pun berkomitmen untuk terus menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan ekonomi digital di Indonesia. Dalam rangka ini, Pemerintah telah mempersiapkan kerangka pengembangan ekonomi digital 2021-2030.

Baca Juga: Tumbuh 7,6%, KPR Bank Mandiri Capai Rp 46,7 Triliun hingga Maret 2022

Kerangka ini akan menjadi guideline dalam mewujudkan visi menjadi kekuatan ekonomi digital yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terhubung, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×