kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agar Tepat Sasaran, Pemerintah Akan Ubah Skema Pemberian Subsidi


Kamis, 16 Juni 2022 / 05:10 WIB
Agar Tepat Sasaran, Pemerintah Akan Ubah Skema Pemberian Subsidi

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberian subsidi merupakan salah satu bantalan untuk menjaga ekonomi di tengah kenaikan harga-harga komoditas. Sayangnya, bantuan subsidi tersebut disinyalir tidak tepat sasaran.

Misalnya saja, beberapa waktu lalu PT Pertamina (Persero) menyatakan, terjadi ketimpangan realisasi konsumsi antara bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non-subsidi hingga paruh pertama tahun ini. Pertamina mensinyalir terjadi penyaluran subsidi yang tidak tepat sasaran di tengah masyarakat.

Plt. Kepala Pusat Kebijakan APBN Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Wahyu Utomo mengatakan, pemerintah akan terus berupaya mendorong subsidi agar tepat sasaran. Menurutnya, semua reformasi subsidi dengan mempertimbangkan aspek ekonomi sosial serta keberlanjutan fiskal dan dilakukan pada momentum yang tepat.

Baca Juga: Ada 60 Negara yang Ekonominya Terancam Ambruk, Bagaimana Posisi Indonesia?

Wahyu mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan agar subsidi tepat sasaran dengan mengubah subsidi berbasis penerima manfaat. Misalnya dengan mengubah dari distribusi terbuka ke distribusi tertutup.

“Cuma semua itu dilakukan pada saat kondisi perekonomian kondusif,” tutur Wahyu kepada Kontan.co.id, Senin (15/6).

Menurutnya, saat ini disaat harga komoditas sedang tinggi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan tetap berfungsi sebagai shock absorber untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga pemulihan tetap berlanjut dan semakin menguat.

Baca Juga: BKF Sebut Subsidi LPG dan BBM Mayoritas Dinikmati Masyarakat dari Golongan Mampu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×