kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Agar rasio utang tetap sehat, ini yang dilakukan MIND ID


Sabtu, 12 Juni 2021 / 09:50 WIB
Agar rasio utang tetap sehat, ini yang dilakukan MIND ID

Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Holding pertambangan Indonesia, MIND ID memastikan tingkat liabilitas perusahaan masih sesuai dengan ekspektasi.

Corporate Secretary MIND ID Ratih Amri mengungkapkan tingkat liabilitas masih sesuai ekspektasi di level Debt/EBITDA sebesar 5,6x pada tahun 2020.

"Dimana perusahaan masih dalam  fase pertumbuhan pesat dan meneruskan investasi, salah satunya pada pengembangan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI)," ujar Ratih kepada Kontan.co.id, Kamis (10/6).

Ratih melanjutkan, tingkat utang dan rasio Debt/EBITDA diharapkan akan membaik seiring dengan pertumbuhan perusahaan khususnya saat transisi operasional PTFI menjadi penambangan bawah tanah rampung sesuai target pada 2023 mendatang.

Baca Juga: Utang sejumlah perusahaan BUMN termasuk sektor energi menjadi perhatian pemerintah

Ratih melanjutkan, MIND ID juga secara aktif memantau strategi pendanaan ke depan.

"Perusahaan secara aktif memantau strategi pendanaan dan kondisi pasar, serta memiliki alternatif pendanaan baik dari pinjaman perbankan maupun pendanaan pasar modal," imbuh Ratih.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, per 2020 liabilitas MIND ID sebesar Rp 108 triliun, atau naik 16,27% year on year (yoy) dimana pada 2019 liabilitas MIND ID sebesar Rp 93,05 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 26,58 triliun dan liabilitas jangka panjang mencapai Rp 81,60 triliun.

Baca Juga: BRI gandeng BRI Life pasarkan produk Asuransi BRI Life Double Care

Adapun, dari jumlah total liabilitas jangka pendek, utang obligasi menjadi kontributor terbesar mencapai Rp 9,09 triliun dan pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp 4,87 triliun.

Sementara itu, total liabilitas jangka panjang kontribusi terbesar datang dari utang obligasi yang mencapai Rp 69,12 triliun dan pinjaman bank sebesar 6,03 triliun. Sementara itu total aset per 2020 mencapai Rp 180,77 triliun atau meningkat 9,66% yoy. Pada 2019 total aset MIND ID sebesar Rp 164,84 triliun.

Selanjutnya: Instalasi listrik smelter feronikel Antam (ANTM) akan rampung bulan Juli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×