Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kabar baik datang dari industri otomotif baru-baru ini lewat pengumuman perpanjangan diskon pajak atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100% untuk pembelian kendaraan bermotor.
PPnBM DTP yang semula berakhir pada Agustus 2021 lalu, kini resmi diperpanjang masa berlakunya hingga Desember 2021 mendatang. Kebijakan tersebut lantas menuai respon positif dari para Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan rota empat Tanah Air. Maklumlah, kondisi industri otomotif di tahun lalu sempat melesu akibat dampak dari pandemi Covid-19.
Beberapa produk dan varian mobil anyar sejumlah APM pun telah diluncurkan di tahun 2021 yang juga selaras dengan momentum perbaikan permintaan mobil sejak awal tahun ini.
Seperti misalnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) yang baru saja memperkenalkan All New Honda BR-V generasi kedua untuk pertama kalinya di dunia. Berdasarkan keterangan resmi Selasa (21/9), disebutkan bahwa Honda BR-V terus diterima dengan baik oleh pelanggan di Indonesia dengan total penjualan ritel 76.846 unit.
Menanggapi rencana peluncuran mobil anyar, APM merek Suzuki, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan, pihaknya selalu berupaya untuk meluncurkan produk baru atau refreshment dari mobil yang telah dipasarkan sebelumnya setiap tahunnya.
Baca Juga: Diskon PPnBM diperpanjang hingga Desember, Toyota antisipasi tingginya permintaan
"Kalau untuk peluncuran mobil belum bisa jawab, karena ini terkait strategi perusahaan. Tapi Suzuki setiap tahun tidak pernah absen meluncurkan produk baru atau refreshment," ujar Head of Publik Relation and Digital SIS Rudiansyah saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini (21/9).
Dihubungi secara terpisah, PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki tanggapan serupa. Pihaknya menyebut, menghadirkan mobil baru maupun improvement dari model yang sudah ada tentunya akan tetap menjadi komitmen perusahaan tidak hanya untuk tahun ini, melainkan juga di masa yang akan datang. "Untuk bisa memberikan produk yang cocok buat Indonesia," kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy.
Sementera itu, Head of Marketing Communication PT Nissan Motor Distributor Indonesia Julian Olmon bilang, tentunya Nissan pun akan meng-informasikan lebih lanjut terkait dengan rencana peluncuran varian mobil anyar di depan. "Jika waktunya tiba," pungkasnya.
Sebagai informasi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil nasional akan berada di level 750.000 unit tahun ini.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, penjualan mobil nasional untuk kategori wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 543.424 unit di periode Januari - Agustus 2021. Sedangkan penjualan mobil nasional di kategori retail (dealer ke konsumen) telah mencapai 527.694 unit pada periode yang sama.
Selanjutnya: Perpanjangan insentif 100% PPnBM dapat mengangkat penjualan mobil Daihatsu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
