kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Ada pandemi, Kementerian ATR/BPN baru terbitkan 6,5 juta sertifikat tanah


Selasa, 10 November 2020 / 09:45 WIB
Ada pandemi, Kementerian ATR/BPN baru terbitkan 6,5 juta sertifikat tanah

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sepanjang tahun 2020, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menerbitkan sedikitnya 6,5 juta sertifikat tanah.

Jumlah ini berbeda tipis dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. Awalnya, target penerbitan sertifikat tanah di tahun ini mencapai 7,37 juta sertifikat. Namun, realisasinya agar terhambat karena adanya pandemi virus corona (Covid-19). 

"Pada siang ini, telah terealisasi sebanyak 6,5 juta bidang," kata Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil saat pemberian 1 juta sertifikat di Istana Negara, Senin (9/11).

Dia bilang, pemberian sertifikat di tengah pandemi Covid-19 membantu masyarakat. Pasalnya sertifikat tanah juga dapat digunakan sebagai jaminan untuk mengakses pinjaman.

Baca Juga: Bagikan sertifikat tanah, Jokowi tidak bosan ingatkan untuk dijaga

"Karena dengan adanya sertifikat, masyarakat berkesempatan mendapatkan akses permodalan," jelas Sofyan.

Sofyan menambahkan, saat ini Kementerian ATR/BPN telah bertransformasi ke dalam sektor digital untuk penerbitan sertifikat tanah. Hal ini membuat penerbitan sertifikat tanah dapat dilakukan lebih cepat.

Terdapat empat layanan digital yang telah dioperasikan oleh Kementerian ATR/BPN. Antara lain adalah hak tanggungan, layanan informasi, zona nilai tanah, serta surat keterangan pendaftaran tanah dan informasi bidang.

"Melalui empat layanan elektronik ini telah mengurangi antrian hampir 40% di kantor-kantor pertanahan," pungkas Sofyan.

Selanjutnya: Ada pandemi, Jokowi turunkan target pemberian sertifikat tanah tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×