Sumber: covid19.go.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona varian Delta masih menjadi momok bagi dunia karena penyebarannya yang cepat. Tak terkecuali di Indonesia.
Melansir informasi di lama covid19.go.id, tingginya kasus aktif virus corona disebabkan oleh varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih tinggi dari pada varian pertama virus penyebab Covid-19.
Satgas menjelaskan, varian Delta disebut 20% lebih menular daripada varian Alfa. Padahal, varian Alfa sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama.
Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 seperti tdak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi, bisa menyebabkan:
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain.
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain.
Baca Juga: Virus corona varian Mu mulai diawasi WHO, disebut mampu melemahkan obat
Sebuah riset awal dari Skotlandia menunjukkan, varian Delta dua kali lebih mungkin menyebabkan rawat inap penderita Covid-19 yang belum divaksinasi dibanding varian Alfa.
Adapun penyebaran utama virus penyebab Covid-19 adalah melalui droplet.
Lantas bagaimana cara mencegah agar diri kita tak tertular varian Delta?
Berikut adalah 4 langkah yang diberikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 agar kita bisa terhindar dari varian Delta:
Baca Juga: Lima Vaksin Ini Tetap Memberikan Kemampuan Kekebalan Terhadap Mutasi Covid-19 VOC
- Semua orang wajib pakai masker
- Segera vaksinasi Covid-19
- Isolasi mandiri atau isolasi terpusat jika bergejala
- Tidak menghindar dari testing dan tracing
"3M (memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun), 3T (testing, tracing, treatment), dan vaksinasi masih jadi cara ampuh terhindari Covid-19," jelas Satgas.
Selanjutnya: Batuk akibat Covid-19 bisa sembuh dengan 4 cara ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News