Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura memiliki orang terkaya terbaru. Melansir Bloomberg, dia adalah Forrest Li. Berikut 4 fakta mengenai sang miliarder baru tersebut:
- CEO Sea Ltd
Li merupakan salah satu pendiri, ketua dan kepala eksekutif miliarder Sea Ltd. Kekayaan Sea melonjak karena saham perusahaannya terus mengalami kenaikan.
Menurut Bloomberg Billionaires Index, Li saat ini memiliki kekayaan US$ 19,2 miliar atau setara dengan Rp 272,246 triliun (kurs 14.300). Nilai kekayaan Sea membengkak setelah penerimaan penyimpanan Sea's American naik 61% tahun ini hingga penutupan Jumat.
Nilai kekayaan Li mengalahkan nilai kekayaan taipan perusahaan cat Goh Cheng Liang, memiliki kekayaan bersih US$ 17,9 miliar. Liang menduduki posisi kedua orang terkaya Singapura.
- Kelahiran China
Li diketahui merupakan pria kelahiran China, yang kemudian menjadi warga negara Singapura.
- Miliarder perusahaaan teknologi
Melonjaknya nilai kekayaan Li merupakan contoh lain bagaimana miliarder teknologi mengalami kenaikan peringkat pada nilai kekayaannya di negara-negara di Asia. Pada awal tahun ini, Brian Kim, pendiri raksasa perpesanan Kakao Corp, menjadi orang terkaya di Korea Selatan.
Baca Juga: Miliarder ini meramal mata uang kripto akan kembali ke level nol
Mengutip Bloomberg, Sea yang merupakan perusahaan dengan nilai tertinggi di Asia Tenggara, telah beralih ke fintech untuk mendongkrak pertumbuhannya di luar game dan e-commerce. Perusahaan ini bahkan juga berkembang di luar kawasan Asia.
- Mengakuisisi Bank BKE
Menurut sejumlah sumber pada bulan Januari, perusahaan Li juga memenangkan lisensi perbankan digital di Singapura pada bulan Desember dan mengakuisisi PT Bank Kesejahteraan Ekonomi Indonesia, lebih dikenal sebagai Bank BKE.
Baca Juga: Warren Buffett ungkap cara menaikkan kualitas diri hingga 50% lebih
"Kedua langkah tersebut bisa memungkinkan grup untuk mengembangkan bisnis SeaMoney-nya di luar pembayaran untuk memasukkan pinjaman, asuransi, manajemen kekayaan, dan layanan keuangan lainnya,” kata Nathan Naidu, seorang analis dari Bloomberg Intelligence.
Selanjutnya: Begini cara sebagian besar orang kaya di AS menjadi orang kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News