kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

380.000 Ton Beras Impor Telah Masuk ke Indonesia


Rabu, 07 Juni 2023 / 09:22 WIB
380.000 Ton Beras Impor Telah Masuk ke Indonesia
ILUSTRASI. Realisasi impor beras tahap pertama oleh Bulog untuk tahun ini mencapai 380.000 ton.

Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulog mencatat, realisasi impor beras tahap pertama tahun ini mencapai 380.000 ton. 

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mengupayakan penugasan impor tahap pertama 500.000 ton segera tiba di Indonesia. 

"Yang sudah ada (masuk Indonesia) 380.000 sekian, sisanya masih berjalan," kata Buwas,sapaan Budi Waseso kepada media di jumpai di Gedung Parlemen, Senin (5/6) petang. 

Baca Juga: Serapan Beras Masih Minim, Bulog: Suplainya Kurang

Sementara ditanya soal impor lanjutan, Buwas memastikan Bulog akan mengupayakan untuk menyerap produksi dalam negeri terlebih dahulu. Sebab pihaknya juga ingin memastikan agar harga beras ditingkat petani tidak jatuh. 

"Kalau dalam negeri kurang baru kita ambil (impor), secukupnya yang kita ambil," jelas Buwas. 

Buwas menegaskan, kebijakan pemerintah untuk mengimpor beras melalui Perum Bulog akan semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Selain itu juga dipastikan memberikan dampak untuk menjaga stabilisasi harga beras. 

Baca Juga: Pengamat Pertanian Sarankan Pemerintah Lakukan Ini untuk Tekan Harga Pangan

Asal tahu saja, Bulog menerima penugasan dari Badan Pangan Nasional  untuk mengimpor 2 juta ton beras sepanjang tahun ini. Namun, realisasi impor beras harus dilakukan secara terukur dan didasarkan pada pasokan beras dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×