kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2022, Persiapan Kemenkes!


Selasa, 26 April 2022 / 10:30 WIB
 340 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Lebaran 2022, Persiapan Kemenkes!

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Lidya Yuniartha

KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan di seluruh provinsi di Indonesia untuk mengantisipasi adanya pemudik yang sakit ataupun membutuhkan pertolongan medis secara cepat dan memadai. Salah satu fasilitas tersebut adalah disediakannya 340 pos kesehatan.

340 pos kesehatan tersebut dilengkapi dengan ambulance roda dua dan roda empat yang ditempatkan di berbagai rest area di jalan toll, pintu exit toll, jalur toll, jalur jalan raya non toll dan beberapa lokasi wisata.

“Adanya pos kesehatan ini diharapkan bisa meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik, supaya mudik sehat, aman dan nyaman,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Kamis (21/4).

Adapun, total fasilitas kesehatan yang disiapkan ada 13.968. Selain pos kesehatan, fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 10.292 puskesmas, 3.034 rumah sakit, 251 Public Safety Center (PSC), hingga 51 KKP.

Baca Juga: BMKG Hitung Hari Raya Idul Fitri 2 Mei 2022, Kementerian Agama Bagaimana?

“Ada 13.968 fasilitas kesehatan di seluruh provinsi sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat baik dalam perjalanan mudik maupun di daerah tujuan agar akses dan pelayanan kesehatan semakin kuat,” kata Siti.

Selain menyiapkan fasilitas kesehatan, Kemenkes pun mendorong masyarakat yang akan mudik untuk segera melakukan vaksinasi booster Covid-19. Pasalnya, dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, risiko penularan Covid-19 pun akan meningkat.

Menurut Siti, pemberian vaksinasi booster adalah salah satu perlindungan tambahan.  “Lewat vaksinasi kita bisa mencegah risiko terinfeksi Covid-19 maupun dirawat dengan gejala berat ataupun risiko kematian akibat Covid-19. Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 lengkap dua dosis yang dilanjutkan dengan booster,” ungkapnya.

Adapun, hingga kini sudah ada lebih dari 392 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada 60% total populasi di Indonesia. Capaian sasaran untuk dosis pertama telah mencapai 73,36% dan dosis kedua mencapai 60,25% dari total populasi Indonesia.

Baca Juga: Menjelang Lebaran, Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik

Namun, akupan vaksinasi dosis ketiga (booster) masih relatif rendah. Dilaporkan dari 34 provinsi di Indonesia, baru 9 provinsi yang sudah mencapai 30% cakupan vaksinasi booster, sementara sisanya masih dibawah 30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

×