kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

20,65 Juta KPM dan 2,5 Juta PKL Akan Menerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000


Sabtu, 09 April 2022 / 03:45 WIB
20,65 Juta KPM dan 2,5 Juta PKL Akan Menerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai bergulir. BLT minyak goreng ini disalurkan melalui dua skema penyaluran.

Yakni bansos pangan Kementerian Sosial dan Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) melalui TNI/Polri.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Mugiarso  mengatakan, BLT minyak goreng  yang masuk dalam rumpun bansos pangan Kementerian Sosial dan BT-PKLWN oleh TNI/Polri, siap disalurkan  pekan depan.

“Khusus melalui TNI dan Polri, penyaluran kemungkinan bisa dilakukan mulai minggu depan usai revisi dokumen teknis selesai. Kamis siapkan teknis untuk revisi dokumen teknis administrasi, mulai dari pedoman umum, dokumen penganggaran, dan lain-lain, targetnya minggu depan sudah selesai. Mudah-mudahan sudah mulai bisa disalurkan,” tutur Susiwijono dalam Media Briefing: BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4).

Baca Juga: Kelas Menengah Terdampak Kenaikan Harga Pangan, Ini Bantuan yang Disiapkan Pemerintah

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (JokowiI), Susiwijono menegaskan, BLT minyak goreng ini harus tersalur paling lambat seminggu sebelum hari raya Idul Fitri. Oleh karena itu, khusus program BLT minyak goreng di rumpun BTPKLWN, sudah dilakukan koordinasi teknis dengan TNI/Polri yang menyalurkan bantuannya.

Adapun, BLT minyak goreng ini akan disalurkan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang termasuk dalam daftar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar 18,8 juta. Bantuan itu juga akan diberikan ke penerima Program Keluarga Harapan (PKH) serta 2,5 juta pedagang kaki lima dan warung (PKLW) yang berjualan makanan dengan menggunakan minyak.

Jumlah anggaran BLT minyak goreng ini sebesar Rp 6,2 triliun di rumpun bantuan sosial pangan dari Kementerian Sosial, dan Rp 750 miliar untuk PKLW melalui TNI/Polri. Nantinya, masing-masing KPM akan menerima bantuan Rp 100.000 dalam tiga bulan (April, Mei, Juni). Tetapi, bantuan ini sidalurkan secara sekaligus Rp 300.000 pada April.

Lebih lanjut, Susiwijono bilang, perhitungan bantuan ini sudah menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kebutuhan minyak goreng 0,32 liter per minggu berdasarkan data BPS. Dalam sebulan, 1 KPM yang terdiri dari 4 orang anggota keluarga membutuhkan minyak goreng sekitar 1 liter/orang. Sehingga besarannya kira-kira Rp 100.000 dikali 3 atau Rp 300.000,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 6,95 Triliun Anggaran untuk BLT Minyak Goreng

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×