kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksin Covid-19 mana yang terbaik bagi Anda? Simak jawaban Satgas


Sabtu, 31 Juli 2021 / 04:13 WIB
Vaksin Covid-19 mana yang terbaik bagi Anda? Simak jawaban Satgas
ILUSTRASI. Semua vaksin yang disetujui oleh WHO telah terbukti aman dan efektif dalam melindungi penerimanya. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/wsj.

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini di Indonesia, setidaknya ada 6 jenis vaksin Covid-19 yang digunakan.

Daftarnya adalah sebagai berikut: 

  • Sinovac 
  • AstraZeneca 
  • Sinopharm 
  • Moderna 
  • Pfizer 
  • Novavax

Selain Novavax, kelima vaksin lainnya sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM Indonesia.

Menurut informasi di laman resmi covid19.go.id, semua vaksin yang disetujui oleh WHO telah terbukti aman dan efektif dalam melindungi penerimanya terhadap sakit berat hingga kematian yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Baca Juga: Antibodi vaksin Sinovac memang turun setelah 6 bulan, tapi masih cukup lawan Covid-19

Lantas, muncul pertanyaan di masyarakat: Vaksin mana yang terbaik?

"Vaksin terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia dan dapat kita akses," demikian penjelasan Satgas Penanganan Covid-19.

Informasi saja, Pemerintah terus bekerja keras memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 bagi masyarakat Indonesia. Tercatat hingga 28 Juli 2021 Indonesia telah memiliki 173,1 juta dosis vaksin, baik vaksin jadi maupun bulk (bahan baku). 

Baca Juga: Jumlah zona merah Covid-19 di luar Jawa-Bali per 25 Juli melonjak, ini daftarnya

Program Vaksinasi Nasional terus dipercepat dengan menargetkan prioritas berbasis risiko. Pemerintah prioritaskan distribusi vaksin ke daerah dengan angka Covid-19 tinggi seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. 

Setelah itu ke daerah lain dengan mempertimbangkan tingkat risiko, perhitungan laporan stok vaksin hingga kecepatan laju vaksinasi di setiap daerah. 

"Terkait distribusi vaksin, pemerintah sangat memegang teguh prinsip keadilan dan mempertimbangkan tingkat risiko tiap wilayah," kata Satgas. 

Adapun target vaksinasi nasional yang ditetapkan Pemerintah sebanyak 208.265.720 penduduk Indonesia.

Selanjutnya: Sertifikat vaksin COVID-19 belum muncul di Pedulilindungi.id, lakukan hal ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×