Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia masih menunggu komunikasi tertulis dari Pemerintah Turki terkait pemberian bebas visa kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berkunjung ke sana.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa permohonan bebas visa dari Pemerintah Turki kepada WNI berkaca dari Indonesia yang sudah sejak tahun 2016 memberikan bebas visa bagi warga negara Turki yang berkunjung ke Indonesia.
"Kita akan menunggu komunikasi tertulis dari pihak Turki untuk menyampaikan mulai berlakunya pembebasan visa tersebut," kata Iqbal dalam Diskusi Virtual, Jumat (15/10).
Baca Juga: Menteri luar negeri Retno Marsudi terbang ke Turki, ini agendanya
Selain rencana pemberian bebas visa kepada WNI yang berkunjung ke Turki, ada juga kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki untuk menjalin kerjasama dalam produksi paracetamol.
"Kemudian kesepakatan lain adalah kesepakatan untuk melakukan joint development dan joint production untuk Paracetamol," imbuhnya.
Iqbal menambahkan terkait bahan baku obat memang menjadi isu yang disoroti saat pandemi. Terlebih hampir sebagian besar obat yang ada di Indonesia bahan bakunya masih dipasok dari negara lain.
Oleh karenanya, Indonesia akan joint production dengan perusahaan di Turki yang sudah mampu melakukan produksi bahan baku tersebut terutama paracetamol.
Selanjutnya: Beli properti di negara ini dapat bonus kewarganegaraan Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
