kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.002,22   8,62   0.87%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total kapasitas pembangkit terpasang per September 2021 mencapai 73.688 MW


Sabtu, 23 Oktober 2021 / 15:51 WIB
Total kapasitas pembangkit terpasang per September 2021 mencapai 73.688 MW
ILUSTRASI. PLTG. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/kye/17

Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penambahan pembangkit per September 2021 mencapai 936,62 megawatts (MW) sejak awal tahun. Angka realisasi tersebut setara 15,1% dari target penambahan pembangkit pada tahun ini yang dicanangkan sebesar 6.187,91 MW.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, realisasi penambahan pembangkit di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini salah satunya dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19.

“Karena ada covid-19, maka kemudian ada beberapa pembangkit yang menurut laporan dari PLN atas kesepakatan bersama COD-nya (commercial operation date) diundur,” kata  Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam konferensi pers yang digelar virtual, Kamis (21/10).

Dengan tambahan pembangkit ini, total kapasitas pembangkit terpasang per September 2021 ini mencapai 73.688 MW. 

Secara terperinci, kapasitas tersebut terdiri atas PLTU sebanyak 36.976 MW atau setara kurang lebih 50% dari total kapasitas, PLTGU 12.412 MW (17%), PLTG/MG 8.526 MW (11%), PLTD 4.698 MW (7%), PLTP 2.188 MW (3%), PLTA/M/MH 6.400 MW (9%), dan PLT EBT lainnya 2.066 MW (3%).

Baca Juga: Kementerian ESDM pastikan tarif listrik tidak naik hingga akhir tahun 2021

Sebanyak 43.651 MW atau setara 59,2% dari total kapasitas terpasang pembangkit merupakan milik PLN, sedang sisanya dimiliki oleh IPP sebanyak 20.634 MW (28,0%), PPU 5.012 MW (6,8%), pemerintah 55 MW (0,1%), dan IO 4.336 MW (5,9%).

Selain penambahan pembangkit Kementerian ESDM juga mencatat adanya realisasi investasi penambahan transmisi yang sebesar 1.910,06 kms atau setara 40,1% dari target 4.765,90 kms, investasi penambahan jaringan distribusi 9.915,63 kms atau setara 23,2% dari target 42.714 kms, dan investasi penambahan gardu distribusi sebesar 1.002,63 MVA atau setara 33,2% dari target 3.022 MVA. 

Selain itu, terdapat pula penambahan gardu induk mencapai induk mencapai 4.521 MVA per September 2021.  Angka tersebut setara 53,4% dari target penambahan gardu induk tahun ini yang sebesar 8.460 MVA. 

Selanjutnya: Hingga September 2021, 10.864 MW dari program 35.000 MW sudah masuki tahap COD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×