kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkat akurasi 98,2%, Uni Emirat Arab gunakan anjing pelacak Covid-19 di bandara


Jumat, 17 September 2021 / 20:45 WIB
Tingkat akurasi 98,2%, Uni Emirat Arab gunakan anjing pelacak Covid-19 di bandara

Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - DUBAI. Uni Emirat Arab mulai menugaskan anjing pelacak Covid-19 di bandara setelah menjalani satu tahun penelitian. Anjing-anjing ini disebut mampu melacak Covid-19 dengan tingkat akurasi mencapai 98,2%.

Melansir Reuters, Kepolisian Dubai melatih anjing-anjing ini dengan menggunakan sampel keringat dari orang-orang yang terinfeksi Covid-19. Anjing yang ditugaskan berjenis German Shepherds, Labrador, Cocker Spaniels, dan Border Collies.

"Sejumlah kecil (sampel keringat) dimasukkan ke dalam toples, itu memiliki aroma pasien. Lalu, kami mengeluarkan sampel untuk dihirup anjing, mereka akan memberi tanda," ungkap Letnan Satu Nasser al-Falasi dari Polisi Dubai, pengawas program di pusat pelatihan K-9 di wilayah Awir Dubai.

Studi di Dubai, yang diterbitkanJuni lalu di Communications Biology, bagian dari jurnal ilmiah Inggris Nature, menyimpulkan, pelacakan anjing ini memiliki  tingkat keberhasilan hingga 98,2%.

Penelitian ini menggunakan sampel keringat dan tes PCR dari 3.290 orang untuk membandingkan kemampuan deteksi anjing.

Baca Juga: 9 Negara ini memiliki risiko tinggi Covid-19, sebaiknya dihindari!

Beberapa negara lain, termasuk Finlandia, Amerika Serikat, dan Prancis, telah menjalankan pelatihan dan uji coba anjing pelacak Covid-19.

Pelatih polisi Fatima al-Jasmi, yang berada di tim deteksi Covid-19, mengatakan, anjing-anjing sekarang bisa melakukan 30-40 tes dalam sehari di bandara. 

Saat ini, sudah ada 38 ekor anjing pelacak Covid-19 yang ditugaskan hanya di bandara saja. Meskipun demikian, pasukan K-9 memastikan mereka siap ditugaskan di mana pun jika diperlukan.

Sebagai salah satu pelopor, Dubai telah menerima banyak permintaan dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan tentang cara melatih anjing untuk mengendus Covid-19. 

Selanjutnya: Kasus mingguan COVID-19 global turun 13%, penurunan signifikan pertama dalam 2 bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×