kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Super Indo mencatat kinerja yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19


Sabtu, 08 Mei 2021 / 21:30 WIB
Super Indo mencatat kinerja yang cukup baik di tengah pandemi Covid-19

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lion Super Indo, pengelola jaringan gerai ritel modern Super Indo menyatakan pihaknya mencatat kinerja yang cukup baik di tengah pandemi terutama di masa jelang Lebaran tahun ini.

Chief Executive Officer (CEO) Lion Super Indo, Johan Boeijenga menyebutkan pihaknya tidak bisa membeberkan angka pertumbuhan tersebut, namun pihaknya menegaskan tahun ini terus akan membuka beberapa gerai baru seiring pertumbuhan kinerja yang terjadi.

"Kami mohon maaf tidak dapat memberikan informasi terkait angka, namun secara strategi bisnis kami terus akan membuka gerai-gerai baru. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja yang dialami pada tahun lalu. Kami pastikan pula, saat ini Super Indo berada dalam posisi yang baik jelang Lebaran," jelasnya kepada Kontan dalam acara Super Indo Virtual Ramadan Media Meet Up, Jumat (7/5).

Baca Juga: Ingin cari informasi promo Superindo? Coba buka aplikasi My Super Indo

Ia melanjutkan, pihaknya terus akan menjadi gerai ritel yang menyediakan makanan-makanan sehat dengan harga terjangkau bagi masyarakat kapanpun dan dimanapun. Ia mengatakan saat ini pihaknya telah mengoperasikan total 186 gerai Super Indo yang tersebar di Indonesia. Johan menambahkan, pihaknya menargetkan bisa menggenapkan menjadi 200 gerai di masa depan.

"Menyelesaikan target pembukaan 200 gerai di masa pandemi merupakan sebuah tantangan tersendiri sebab sulit untuk bepergian dan mengecek lokasi. Namun, kami terus bekerja keras untuk mewujudkan target tersebut tahun ini," jelasnya.

Senada, Johan juga enggan menyebutkan nilai investasi yang digelontorkan untuk pembukaan gerai baru tahun ini. Ia menyampaikan, penggunaan investasi dilakukan dengan cara yang bijak diiringi dengan fokus.

Dirinya juga melihat, jelang Lebaran tahun ini kondisi sedikit berbeda dibandingkan tahun lalu dimana terjadi panic buying hingga perayaan Lebaran di rumah masing-masing.

Terlepas dari hal tersebut, jelang Lebaran tahun ini pihaknya masih mencatat barang-barang kebutuhan rumah tangga hingga panganan manis menjadi barang yang banyak dicari di gerai Super Indo. "Kami masih menerima permintaan barang-barang untuk merayakan Lebaran. Yang pasti, kami terus berkembang pada momen ini," tutup dia.

Selanjutnya: Super Indo dukung larangan penggunaan kantong plastik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×