kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah masuk ke Indonesia, ini gejala dan cara mengatasi jamur hitam India


Senin, 26 Juli 2021 / 11:18 WIB
Sudah masuk ke Indonesia, ini gejala dan cara mengatasi jamur hitam India

Sumber: Kompas.id | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di India, ada infeksi jamur hitam yang menyerang pasien Covid-19. Gejala jamur hitam dan cara mengatasinya perlu Anda ketahui karena penyakit dari India itu terbilang mematikan. 

Sebelumnya, jamur hitam dikatakan sudah masuk Indonesia, bahkan sebelum pandemi Covid-19. Jamur bernama ilmiah mucormycosis ini sudah membunuh 4.200 orang di India dan biasanya menyerang pasien setelah sembuh dari Covid-19. 

Jamur hitam tersebut juga sudah masuk Indonesia meski kasusnya tidak banyak. Namun demikian, angka kematian dari kasus ini terbilang tinggi. 
Mengenal jamur hitam India 

Jamur hitam penyakit yang cepat menyerang tubuh. Ketika seseorang terkena penyakit itu, biasanya beberapa organ tubuhnya dihilangkan untuk menghentikan penyebaran bakteri ke otak. 

Baca Juga: Sudah ada di Indonesia sebelum pandemi, ini gejala dan cara mencegah jamur hitam

Dokter bedah menghilangkan mata, hidung, dan rahang pasien untuk mencegah penybearan penyakit itu ke otak. 

Kompas Sains, 4 Juni 2021 menyebutkan bahwa jamur hitam atau mukormikosis merupakan infeksi jamur sistemik akibat golongan Mucormycetes seperti Rhizopus spp, Mucor spp, Rhizomucor spp, Cunninghamella berthollletiaie, Apophysomycess spp, dan Lichteimia. 

Tingkat kematian akibat jamur tersebut, menurut kantor berita AFP, mencapai di atas 50 persen. Penyakit jamur hitam muncul melalui kontak dengan spora atau elemen jamur dari lingkungan seperti tanah, bahan organik yang membusuk seperti daun, tumpukan kompos, dan kotoran hewan. 

Baca Juga: Serangan jamur hitam pasca Covid-19 di India telah tewaskan 4.300 orang



TERBARU

×