kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SKK Migas targetkan onstream Kaliberau Dalam Blok Sakakemang pada Kuartal IV 2023


Sabtu, 16 Januari 2021 / 09:50 WIB
SKK Migas targetkan onstream Kaliberau Dalam Blok Sakakemang pada Kuartal IV 2023

Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan upaya percepatan konversi cadangan ke produksi terus dilakukan.

Yang terbaru, pengajuan rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) Tahap I Kaliberau Dalam, Wilayah Kerja (WK) Sakakemang menjadi pengajuan POD yang tercepat dalam 1 dekade terakhir.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffe A Suardin mengungkapkan POD I Kaliberau Dalam berhasil diselesaikan dan mendapat persetujuan Menteri ESDM hanya dalam waktu 22 (dua puluh dua) bulan sejak ditemukannya lapangan tersebut.

Lapangan Kaliberau Dalam merupakan salah satu lapangan migas giant discovery di tahun 2019, Wilayah Kerja Sakakemang yang dioperasikan oleh KKKS Repsol Sakakemang B.V. (sebelumnya Talisman Sakakemang B.V.).

Baca Juga: Sejumlah pekerjaan rumah menanti SKK Migas di tahun ini

"POD I Kaliberau Dalam ini adalah milestone penting dan menunjukkan investasi di sektor ini masih menarik meskipun situasi industri migas masih dibayang-bayangi dengan belum teratasinya pandemi Covid-19. Hal ini semakin menambah keyakinan kami bahwa target 1 juta barrel per hari minyak dan 12 miliar kubik feet per hari gas di tahun 2030 dapat kami raih jika kami dapat terus mempertahankan kemampuan untuk mempercepat proses POD dari setiap lapangan migas yang ditemukan,” kata Jaffe dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (15/1).

Jaffe melanjutkan, Salah satu kontribusi utama dalam upaya meningkatkan produksi migas menuju target 1 juta barrel per hari minyak dan 12 miliar kubik feet per hari gas di tahun 2030 adalah mempercepat upaya mengubah reserve to production.

Terlebih secara alamiah produksi migas existing mengalami penurunan setiap tahun. Maka jika tidak dilakukan upaya merubah reserve to production, dalam jangka panjang produksi migas akan menurun.



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×