kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sementara untuk tenaga kesehatan, penerima vaksinasi Covid-19 bisa registrasi via WA


Sabtu, 16 Januari 2021 / 12:40 WIB
Sementara untuk tenaga kesehatan, penerima vaksinasi Covid-19 bisa registrasi via WA

Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan layanan registrasi bagi penerima vaksinasi Covid-19 melalui Chatbot whatsapp (WA) di nomor 081110500567. Layanan ini bertujuan untuk mempermudah penerima vaksinasi Covid-19 melakukan registrasi di mana pun.

Sementara ini registrasi melalui WA tersebut hanya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan. Setelah terverifikasi, tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksanaan vaksin.

Jika tenaga kesehatan tidak terdaftar, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui chatbot.

Vice President Kebijakan dan Komunikasi WhatsApp Victoria Grand menyampaikan, kolaborasi WhatsApp dengan Pemerintah Indonesia terkait vaksinasi Covid-19 menjadi yang pertama kalinya di dunia.

Baca Juga: Titah Jokowi: Vaksinasi Covid-19 harus tuntas sebelum akhir 2021

Chatbot WhatsApp digunakan untuk mempermudah proses bagi para tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksin di Indonesia. Tentunya dengan dibarengi dengan privasi tinggi terhadap data.

“Kami berharap tim medis yang telah dengan sangat berani berada di garda terdepan selama hampir satu tahun, akan mendapat proses yang aman dan mudah dalam mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin,” kata Victoria Grand dalam rilis yang dikutip dari setkab.go.id, Jumat (15/01).

Penerima vaksinasi Covid-19 bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor WA itu dengan mengetik kata kunci ‘Vaksin’. Setelah itu akan ada konfirmasi bahwa penerima vaksinasi adalah tenaga kesehatan.

Selanjutnya, tenaga kesehatan penerima vaksinasi diminta mengirimkan 6 angka terakhir Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mendaftar dan tenaga kesehatan akan menerima konfirmasi lokasi vaksinasi.

Langkah selanjutnya akan dilakukan konfirmasi mengenai kondisi kesehatan untuk memastikan bahwa peserta akan dapat menerima vaksin.

Berikutnya Chatbot akan membagikan jadwal vaksin untuk dikonfirmasi. Setelah itu tiket QR code akan dibagikan bersama dengan video bagaimana cara kerja vaksin.

Para tenaga kesehatan juga dapat mengecek nama mereka di situs pedulilindungi.id. Jika belum terdaftar, sasaran diminta segera mengajukan program vaksinasi dengan mengirimkan data diri ke email vaksin@pedulilindungi.id.

Selain melalui WA, Kemenkes juga menyediakan channel registrasi vaksinasi COVID melalui:
– SMS Blast PEDULICOVID:
– Website pedulilindungi.id,
– email vaksin@pedulilindungi.id,
– call/UMB *119#, dan
– Hotline Vaksinasi COVID-19 119 Ext 9.

Mengingat pentingnya program vaksinasi, pemerintah berharap masyarakat mendukung dan berpartisipasi aktif mengikuti setiap tahapan pelaksanaannya. Pemerintah juga menjamin keamanan data penerima vaksinasi Covid-19 sesuai peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya: Ini alasan medis mengapa orang sudah divaksin tetap harus taat protokol kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×