kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

November 2020, utang luar negeri (ULN) swasta tercatat US$ 210,6 miliar


Senin, 18 Januari 2021 / 08:15 WIB
November 2020, utang luar negeri (ULN) swasta tercatat US$ 210,6 miliar

Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, utang luar negeri (ULN) swasta menurun tipis pada bulan November 2020.

Pada periode tersebut, ULN swasta tercatat sebesar US$ 210,6 miliar atau tumbuh 5,2% yoy. Menurun dari posisi bulan Oktober 2020 yang sebesar US$ 210,73 miliar atau tumbuh 6,4% yoy.

“Perkembangan ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (PBLK) dari 8,3% yoy menjadi sebesar 7,2% yoy,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya dikutip Minggu (17/1).

Selain itu, posisi ULN swasta pada bulan laporan juga dipengaruhi oleh ULN lembaga keuangan (LK) yang mencatat kontraksi minus 1,4% yoy.

Baca Juga: Utang luar negeri (ULN) pemerintah naik jadi US$ 203,7 miliar pada November 2020

Berdasarkan sektornya, ULN swasta tersebut sebagian besar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin (LGA), sektor industri pengolahan, dan sektor pertambangan dan penggalian dengan pangsa 77,0% dari total ULN swasta.

Dengan perkembangan tersebut, ini membuat posisi ULN pemerintah Indonesia di akhir November 2020 sebesar US$ 416,6 miliar atau tumbuh 3,9% yoy. Posisi ini meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar US$ 413,35 miliar atau tumbuh 3,3% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×