kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

"Layanan internet dari sisi kestabilan dan kecepatan masih jari pekerjaan rumah


Selasa, 21 September 2021 / 08:05 WIB

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan internet yang cepat dan stabil tampaknya masih menemui jalan yang terjal di Indonesia. Padahal internet telah menjadi bagian dari kebutuhan vital, bukan hanya untuk menunjang kegiatan bisnis, melainkan juga aktivitas masyarakat di era pandemi Covid-19.

Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef Nailul Huda mengungkapkan, kecepatan internet mobile maupun broadband di Indonesia masih terbilang lambat dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Brunei, dan Singapura.

"Layanan internet dari sisi kestabilan dan kecepatan tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah di Indonesia. Saya rasa gangguan internet di Indonesia juga cukup sering," kata Huda kepada Kontan.co.id, Senin (20/9).

Menurutnya, masalah tersebut utamanya bersumber dari kesiapan infrastruktur dan penunjang telekomunikasi yang tersedia. Bahkan di beberapa daerah, kualitas infrastrukturnya masih sangat tertinggal.

Baca Juga: Merger Indosat-Tri akan ciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat

"Saya kutip dari UN Government Survey, Indonesia masih mengalami kesulitan di infrastruktur telekomunikasi. Nilainya lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei. Jadi kualitasnya masih tertinggal," imbuhnya.

Terbaru, gangguan layanan internet menimpa Telkom Group di sejumlah wilayah. Hal itu terjadinya lantaran adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa (Jawa, Sumatra dan Kalimantan) ruas Batam - Pontianak mulai sekitar pukul 17.33 WIB kemarin (19/9).

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengklaim layanan Telkom Group baik fixed maupun mobile broadband di beberapa wilayah Indonesia sudah berangsur pulih. Layanan mulai kembali normal sejak tengah malam hingga pagi tadi.

Sejak terjadinya gangguan, sambung Pujo, Telkom segera melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam termasuk penambahan kapasitas beberapa link di wilayah Indonesia seperti dari Papua, Kalimantan maupun Jawa dan mengoptimalkan gerbang internasional di Manado.

Gangguan teridentifikasi berasal dari titik sekitar 1,5 Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut. Dengan diketahuinya titik gangguan, Pujo memastikan pihaknya segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal.



TERBARU

×