kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kematian akibat Covid-19 tinggi, Jokowi minta ditekan


Senin, 26 Juli 2021 / 05:35 WIB
Kematian akibat Covid-19 tinggi, Jokowi minta ditekan

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar angka kematian akibat virus corona (Covid-19) dapat ditekan. Terutama bagi daerah yang memiliki angka kematian tinggi.

Persiapan penanganan pasien Covid-19 harus dilakukan untuk menjamin perawatan pasien dengan baik. "Peningkatan kapasitas rumah sakit, isolasi terpusat dan juga ketersediaan oksigen perlu ditingkatkan segera," ujar Jokowi saat memberikan keterangan resmi, Minggu (25/7).

Selain itu pemberian vitamin dan obat-obatan pun harus disiapkan oleh pemerintah. Termasuk dengan konsultasi dokter bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Luhut ungkap penyebab naiknya angka kematian Covid-19

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyampaikan faktor penyebab tingginya angka kematian. Salah satunya adalah jumlah pasien Covid-19 yang telah melampaui kapasitas rumah sakit.

"Banyak dari warga yang seharusnya mendapatkan pelayanan di rumah sakit tidak bisa masuk rumah sakit," terang Anies.

Meski begitu, Anies bilang saat ini rasio keterisian kasur (BOR) di rumah sakit di DKO Jakarta telah menurun. Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengklaim telah banyak unit perawatan intensif (ICU) yang kosong.

Namun, angka kematian harian Indonesia masih terus berada pada tingkat yang tinggi. Selama 10 hari terakhir, penambahan kasus kematian di Indonesia selalu lebih dari 1.000 kasus.

Baca Juga: Kematian akibat Covid-19 naik, Epidemiolog: Bulan depan bisa capai 2.000 per hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×