kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Inilah efek vaksinasi Covid-19 yang biasa terjadi, simak cara mengatasinya


Kamis, 05 Agustus 2021 / 11:10 WIB
Inilah efek vaksinasi Covid-19 yang biasa terjadi, simak cara mengatasinya

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Seperti imunisasi pada umumnya, vaksinasi Covid-19 menimbulkan sejumlah efek samping. Namun jangan biarkan efek samping tersebut menghalangi untuk vaksinasi Covid-19.

Efek samping vaksinasi Covid-19 hanya bersifat ringan. Selain itu, efek samping vaksinasi Covid-19 lebih kecil dibandingkan manfaat yang diperoleh tubuh. 

Program vaksinasi massal Covid-19 terus digenjot pemerintah. Hal itu dilakukan guna menekan penyebaran virus corona.

Satgas Covid-19 mencatat jumlah penduduk Indonesia yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 48.485.265 per 4 Agustus 2021. Sedangkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 21.965.355.

Sebagian orang yang telah menerima vaksin Covid-19 mengaku merasakan efek samping tertentu pasca-disuntik vaksin Covid-19.

Efek samping vaksinasi Covid-19 yang dirasakan mulai dari merasa tidak enak badan, demam, nyeri di bekas suntikan, hingga mual. Efek samping vaksinasi Covid-19 ini terasa 1-2 hari setelah penyuntikan.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, efek samping vaksinasi Covid-19 itu masih tergolong wajar. "Itu efek samping vaksin Covid-19 yang mungkin timbul dan itu wajar," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Menurut Nadia, masyarakat yang mengalami efek samping tertentu pasca-disuntik vaksin Covid-19, diperbolehkan mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan keluhan yang dirasakan. "Bisa minum obat penurun panas atau antimual," kata Nadia.

Efek samping vaksinasi Covid-19

Namun, apabila seiring berjalannya waktu efek samping vaksin Covid-19 yang dialami justru dirasakan semakin berat, maka Nadia menyarankan masyarakat untuk segera menghubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat. "Kalau (efek samping) bertambah berat, segera ke Puskesmas atau ke Rumah Sakit," kata Nadia.

Baca juga: UPDATE corona di Jakarta Rabu (4/8), positif 2.981, sembuh 2.471, meninggal 63

Diberitakan Kompas.com, 21 Juni 2021, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) Hindra Irawan Satari mengatakan, mengonsumsi obat setelah vaksinasi tidak akan memengaruhi efektivitas vaksin. "Tidak memengaruhi. Untuk mengantisipasi KIPI, penerima vaksin pastikan dalam keadaan sehat dan percaya bahwa vaksin ini aman dan memberikan cukup perlindungan," kata Hindra.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×