kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Implementasi berjalan lancar, vaksinasi tenaga kesehatan ditagetkan rampung Februari


Jumat, 22 Januari 2021 / 06:20 WIB
Implementasi berjalan lancar, vaksinasi tenaga kesehatan ditagetkan rampung Februari

Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan di Indonesia dapat rampung pada Februari 2021.

“Terkait dengan update vaksin, tadi sudah dilaporkan kepada presiden bahwa untuk pelayanan kesehatan sampai dengan bulan Februari diharapkan itu bisa selesai,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (21/1).

Hal senada disampaikan oleh Juru bicara program vaksinasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Menurutnya, Melihat perkembangan vaksinasi saat ini, diharapkan rampungnya vaksinasi 1,4 juta tenaga kesehatan bisa sesuai target.

Siti mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan tetap berjalan dengan baik meski ada kendala yang dihadapi.

Baca Juga: Pemerintah tengah siapkan regulasi vaksinasi mandiri

“Sejauh ini tidak ada laporan penolakan dan berjalan lancar. Memang ada kendala dalam proses registrasi tetapi ini terus menerus kita perbaiki bersama BPJS dan Telkom,” ujar Siti.

Sayangnya, karena masih ada perbaikan sistem, Siti mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait jumlah tenaga kesehatan yang sudah divaksinasi.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan tahapan vaksinasi Covid-19 ini akan dilakukan pada tenaga kesehatan 1,4 juta orang pada Januari-Februari, pada pekerja sektor publik sebanyak 17 juta orang di Maret-April, berlanjut pada lansia sebanyak 25 juta orang. Sementara vaksinasi pada masyarakat umum akan dilaksanakan pada akhir April atau Mei.

Selanjutnya: Menkes Budi Gunadi sebut Indonesia sudah amankan 600 juta dosis vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×