kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam Rp 957.000 per gram, harga buyback Rp 838.000 (23 Januari 2021)


Minggu, 24 Januari 2021 / 04:56 WIB
Harga emas Antam Rp 957.000 per gram, harga buyback Rp 838.000 (23 Januari 2021)
ILUSTRASI. Harga emas Antam Rp 957.000 per gram, harga buyback Rp 838.000 per gram (23/1). FOTO: Karyawan menunjukan logam mulia emas murni di gerai Butik Emas Antam, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sabtu (23/1) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 961.000 per gram menjadi Rp 957.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 4.000 per gram, dari sebelumnya Rp 842.000 per gram menjadi Rp 838.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 119.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Baca Juga: Harga emas hari ini turun Rp 4.000 per gram, potensi rugi 13,25% pembeli sebulan lalu

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 957.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 838.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas Antam pada 16 Januari 2021 (Rp 948.000 per gram) = -11.60% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 23 Desember 2020 (Rp 966.000 per gram) = -13.25% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 23 Oktober 2020 (Rp 1.007.000 per gram) = -16.78% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 23 Juli 2020 (Rp 977.000 per gram) = -14.23% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 23 April 2020 (Rp 934.000 per gram) = -10.28% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 23 Januari 2020 (Rp 772.000 per gram) = 8.55% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 23 Oktober 2019 (Rp 751.000 per gram) = 11.58% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 23 Juli 2019 (Rp 705.000 per gram) = 18.87% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 23 April 2019 (Rp 656.000 per gram) = 27.74% (untung)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai.

Selanjutnya: Harga emas spot turun 0,5%, tapi masih dalam jalur pekan terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×