kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Epidemiolog ini perkirakan kasus kematian akibat Covid-19 bisa capai 2.000 per hari


Senin, 26 Juli 2021 / 06:10 WIB
Epidemiolog ini perkirakan kasus kematian akibat Covid-19 bisa capai 2.000 per hari

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Epidemiolog menyoroti kasus kematian akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia yang tinggi. Selama 10 hari terakhir, penambahan kasus kematian di Indonesia selalu berada dinatas 1.000 kasus. Terakhir pada hari ini, Minggu (25/7) terdapat penambahan 1.266 kasus kematian.

"Angka kematian yang rata-rata di atas 1.000 ini menunjukkan bahwa situasi sangat serius," ujar Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman kepada Kontan.co.id, Minggu (25/7).

Kondisi penambahan kematian akibat pandemi dinilai menjadi indikator keparahan dalam pandemi Covid-19. Hal itu mengingat penanganan pasien masih dikakukan dengan terlambat.

Baca Juga: PPKM level 4 berlanjut, bantuan sembako Rp 200 ribu diberikan hingga kuota internet

Dicky juga menyoroti lonjakan kasus yang masih terjadi hingga saat ini. Dicky memprediksi lonjakan kasus akan mencapai puncaknya pada akhi Juli ini.

Dampak dari puncak kasus tersebut akan menciptakan kondisi fatal bagi fasilitas kesehatan di Indonesia. Dengan kondisi tersebut, Dicky menyebut penambahan angka kematian harian di Indonesia bisa mencapai 2.000 kasus.

"Kemudian baru dua minggu temudian terlihat angka tertinggi dari kematian yang bisa lebih dari dua ribuan," terang Dicky.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Dicky meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah mitigasi. Terutama bagi daerah di luar Jawa dan Bali yang memiliki fasilitas kesehatan serta sumber daya manusia (SDM) yang terbatas.

Baca Juga: Luhut ungkap penyebab naiknya angka kematian Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×