kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Uji klinis vaksin Merah Putih fase I dimulai Juni 2021


Kamis, 11 Maret 2021 / 06:15 WIB
Uji klinis vaksin Merah Putih fase I dimulai Juni 2021

Sumber: Kompas.com | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Uji klinis fase I vaksin Merah Putih ditargetkan dapat dimulai pada Juni 2021. Target tersebut merupakan prediksi yang disampaikan oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, yang mengembangkan vaksin tersebut.

"Prediksi ke depan bahwa seed vaksin yang dilakukan oleh Lembaga Eijkman itu akan mencapai uji klinis fase pertama, mudah-mudahan kita bisa kejar sampai nanti Juni 2021," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Rabu (10/3/2021).

Adapun untuk uji pra-klinis, kata dia, ditargetkan dapat dilangsungkan selama dua bulan sebelumnya, yaitu April sampai Mei 2021. Namun, hal tersebut merupakan hasil prediksi dari salah satu lembaga yang menginisiasi melakukan penelitian terhadap pengembangan Vaksin Merah Putih.

Baca Juga: 10 Juta vaksin Sinovac sudah diterima Pemerintah Indonesia

Selain Eijkman, Dante menyebut, ada lima lembaga lainnya yang menjadi inisiator Vaksin Merah Putih yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Padjajaran (Unpad).

"Fase berikutnya untuk beberapa peneliti juga tergantung pada kemampuan mereka untuk melakukan developing tahap awal dari uji pra-klinis yang dilakukan di masing-masing laboratorium yang bekerjasama dengan kami semua," jelasnya.

Dante menaruh harapan besar agar Vaksin Merah Putih dapat mewujudkan kekebalan komunitas terhadap virus Covid-19. Sebab menurutnya, Indonesia saat ini masih bergantung pada vaksin Covid-19 impor yang juga bahan bakunya didapat dari luar negeri.

"Maka tentu kita harus lakukan strategi implementatif yang konkret untuk menyediakan vaksin apabila kemudian diperlukan vaksinasi tahap berikutnya," tuturnya.

"Untuk itu kita menjalankan program vaksinasi Merah Putih ini sebagai salah satu independensi ketahanan kita di bidang kesehatan untuk mencapai sasaran herd immunity pada waktu-waktu yang akan datang," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, Lembaga Eijkman menargetkan bisa memberikan bibit vaksin Merah Putih ke Bio Farma pada kuartal I 2021.

Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi, Lembaga Eijkman, LIPI dan lima universitas negeri di Tanah Air dalam pengembangan vaksin ini.

“Jadi pada Maret ini kita harapkan bisa on time dan lalu kita akan melakukan uji klinis dari seed vaksin yang sudah diberikan Eijkman nantinya,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Bibit vaksin Merah Putih diserahkan akhir Maret, harga diharapkan di bawah US$ 5

Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Dani Prabowo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wamenkes Sebut Uji Klinis Vaksin Merah Putih Fase I Mulai Juni 2021".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×